DETAIL DOCUMENT
PENGARUH POLA SANITASI GULMA DAN APLIKASI EKSTRAK TEMBAKAU TERHADAP KELIMPAHAN HAMA dan MUSUH ALAMI PADA TANAMAN JAGUNG MANIS
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Nugroho, Dhimas Nurcahyo
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2023-11-29 04:37:58 
Abstract :
Jagung merupakan tanaman pangan penting di Indonesia yang menduduki tempat kedua setelah padi pada beberapa daerah terutama Maluku yang menjadikan jagung sebagai makanan pokok. Secara nasional impor jagung pada tahun 2005, 1,8 juta ton per tahun. Keadaan tersebut diperparah oleh kehadiran hama maupun gulma yang dapat menurunkan hasil jagung manis. Dewasa ini pengunaan pestisida kimia semakin marak digunakan. Dampak negatif dari penggunaan pestisida sintetis seperti berkembangnya ras hama yang resisten terhadap insektisida, resurgensi, terbunuhnya jasad sasaran seperti musuh alami hama (parasitoid dan predator) dan serangga berguna lainnya (penyerbuk, tawon). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pola sanitasi gulma dan aplikasi ekstrak tembaku terhadap kelimpahan hama, musuh alami dan hasil panen pada tanaman jagung. Penelitian telah dilakukan di Kebun Percobaan Wedomartani. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian lapangan yang disusun dengan Rancangan Split Plot. Terdiri atas macam sanitasi gulma sebagai main plot dan konsentrasi ektrak tembakau sebagai sub plot. Perlakuan ini terdiri dari 9 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan pola sanitasi terdiri dari sanitasi total , sanitasi sebagian dan tanpa sanitasi. Perlakuan aplikasi ekstrak tembakau terdiri dari 0ml/l, 200ml/l, 300ml/l dan 400ml/l. Parameter yang telah diamati meliputi populasi hama, populasi musuh alami, kerusakan tanaman dan hasil panen jagung. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan digunakan analisis varian (ANOVA) pada taraf kesalahan 5% dengan aplikasi SPSS 18. Apabila ada beda nyata antar perlakuan, maka dilanjutkan dengan uji Duncan (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukan perlakuan pola sanitasi tidak mempengaruhi populasi musuh alami namun mempengaruhi populasi pengerek daun jagung.Perlakuan aplikasi ekstrak tembakau dapat menekan populasi hama pengerek daun pengerek tongkol jagung, namun tidak berpengaruh terhadap hama pengerek batang dan musuh alami. Kombinasi perlakuan aplikasi ekstrak tembakau 400 ml/l dan sanitasi total dapat meningkatankan diameter tongkol jagung dan bobot tongkol jagung. Kata Kunci : Hama, Musuh Alami, Gulma, Ekstrak Tembakau, Jagung Manis 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta