TEKNIS PENGELOLAAN LINGKUNGAN KAWASAN OBJEK WISATA
AIR TERJUN LENGKONGSARI BERDASARKAN DAYA DUKUNG
LINGKUNGAN DI DESA SEMOYO KECAMATAN PATUK KABUPATEN
GUNUNG KIDUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Silalahi, Rynaldo Agustinus
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2017-07-06 03:49:27
Abstract :
INTISARI Kawasan Air Terjun Lengkongsari memiliki kondisi debit air yang sangat kecil pada musim kemarau, tata guna lahan yang belum terencana, penggunaan lahan yang terbatas, serta aksesbilitas dan fasilitas yang belum memadai menjadi hambatan untuk pengembangan kawasan sebagai objek wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya dukung lingkungan kawasan Air Terjun Lengkongsari sebagai objek wisata serta menentukan teknis pengelolaan kawasan berdasarkan daya dukung lingkungan. Survei lapangan dan pemetaan dilakukan untuk mendapatkan data tentang berbagai parameter daya dukung lingkungan yaitu 1. data periode air terjun mengalir 2. kemiringan lereng 3. jenis penggunaan lahan 4. kerentanan gerakan massa 5. aksesbilitas (kondisi jalan) 6. fasilitas penunjang wisata.. Pengharkatan terhadap parameter-parameter daya dukung lingkungan dianalisis sehingga didapat tingkat daya dukung lingkungan kawasan sebagai objek wisata.. Hasil dari tingkat daya dukung lingkungan dievaluasi dengan metode SWOT untuk menentukan teknis pengelolaan lingkungan. Tingkat daya dukung lingkungan kawasan Air Terjun Lengkongsari sebagai objek wisata memiliki skor 20 dengan kriteria daya dukung lingkungan sedang (potensial untuk dilakukan pengelolaan lingkungan wisata). Teknis pengelolaan lingkungan yang dilakukan yaitu pemanfaatan lahan tegalan menjadi lahan agrowisata dengan teknik konservasi lahan secara vegetatif dengan sistem wanatani (agroforestry) serta perbaikan aksesbilitas (kondisi jalan) dan pemanfaatan lahan untuk menambah fasilitas pendukung wisata seperti flying fox, gardu pandang, homestay, camping ground, dan tempat kuliner. Kata Kunci : Teknis Pengelolaan Lingkungan, Objek Wisata, Daya Dukung Lingkungan. SWOT, Air Terjun Lengkongsari
INTISARI Kawasan Air Terjun Lengkongsari memiliki kondisi debit air yang sangat kecil pada musim kemarau, tata guna lahan yang belum terencana, penggunaan lahan yang terbatas, serta aksesbilitas dan fasilitas yang belum memadai menjadi hambatan untuk pengembangan kawasan sebagai objek wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya dukung lingkungan kawasan Air Terjun Lengkongsari sebagai objek wisata serta menentukan teknis pengelolaan kawasan berdasarkan daya dukung lingkungan. Survei lapangan dan pemetaan dilakukan untuk mendapatkan data tentang berbagai parameter daya dukung lingkungan yaitu 1. data periode air terjun mengalir 2. kemiringan lereng 3. jenis penggunaan lahan 4. kerentanan gerakan massa 5. aksesbilitas (kondisi jalan) 6. fasilitas penunjang wisata.. Pengharkatan terhadap parameter-parameter daya dukung lingkungan dianalisis sehingga didapat tingkat daya dukung lingkungan kawasan sebagai objek wisata.. Hasil dari tingkat daya dukung lingkungan dievaluasi dengan metode SWOT untuk menentukan teknis pengelolaan lingkungan. Tingkat daya dukung lingkungan kawasan Air Terjun Lengkongsari sebagai objek wisata memiliki skor 20 dengan kriteria daya dukung lingkungan sedang (potensial untuk dilakukan pengelolaan lingkungan wisata). Teknis pengelolaan lingkungan yang dilakukan yaitu pemanfaatan lahan tegalan menjadi lahan agrowisata dengan teknik konservasi lahan secara vegetatif dengan sistem wanatani (agroforestry) serta perbaikan aksesbilitas (kondisi jalan) dan pemanfaatan lahan untuk menambah fasilitas pendukung wisata seperti flying fox, gardu pandang, homestay, camping ground, dan tempat kuliner. Kata Kunci : Teknis Pengelolaan Lingkungan, Objek Wisata, Daya Dukung Lingkungan. SWOT, Air Terjun Lengkongsari
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
