Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
SAPUTRA, PERNANDO EKA
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2017-07-11 04:58:56
Abstract :
RINGKASAN
Penelitian ini dilakukan di pit Bendili Bintang PT. Kaltim Prima Coal
(PT.KPC), Kabupaten Kutai Timur, Kecamatan Sangatta, Provinsi Kalimantan
Timur. Salah satu kegiatan pembongkaran di lingkungan PT. KPC adalah
pengupasan lapisan tanah penutup. Kegiatan ini didahului dengan proses
pemberaian menggunakan metode pemboran dan peledakan. Parameter untuk
mendapatkan fragmentasi yang baik salah satunya adalah pemilihan terhadap
diameter lubang ledak.
Saat ini lubang ledak ang digunakan oleh PT KPC di pit Bendili Bintang
ada dua ukuran lubang ledak dengan diameter lubang ledak 200 mm dan 172 mm.
Penggunaan lubang ledak dengan diameter berbeda di pit Bendili Bintang untuk
mendapatkan fragmentasi hasil peledakan dengan bongkah < 20% atau ukuran <
300 mm, sehingga jika hasil peledakan mendapatkan ukuran fragmentasi sebesar <
300mm diharapkan mampu meningkatkan produktivitas alat gali muat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode photographic
(gambar), dimana metode ini digunakan untuk mengetahui fragmentasi hasil
peledakan menggunakan analisis gambar yang didapatkan dari proses peledakan
untuk mengetahui ukuran fragmen dari lubang ledak yang berbeda ukuran.
Fragmentasi hasil proses peledakan menggunakan diameter lubang ledak yang
berbeda ukuran diharapkan mampu meningkatkan produktivitas alat gali muat
sebesar 3100 BCM/jam.
Hasil analisis yang telah dilakukan didapatkan bahwa diameter lubang ledak
berukuran 200 mm menghasilkan fragmentasi yang lebih baik dengan ukuran
bongkah < 20% didapatkan ukuran fragmentasi dibawah 300 mm, dan produktivitas
dari alat gali muat lebih tinggi walau belum mampu memenuhi target produktivitas
sebesar 3100 BCM/jam.