DETAIL DOCUMENT
PERAN SUMBERDAYA MANUSIA DALAM PELAKSANAAN KELOMPOK USAHA BERSAMA FAKIR MISKIN (KUBE-FM) (Studi Kasus KUBE-FM Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman Tahun 2017)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
WURYANINGSIH, SRI
Subject
H Social Sciences (General) 
Datestamp
2017-07-13 02:32:32 
Abstract :
Program penanggulangan kemiskinan selalu menarik didiskusikan, salah satu program yang digulirkan pemerintah salah satunya adalah melalui Program Kelompok Usaha Bersama Fakir Miskin (KUBE-FM). Program KUBE-FM berupaya untuk menjadi solusinya tetapi angka kemiskinan masih cukup tinggi dan hal tersebut menarik untuk diteliti. Faktor Sumberdaya Manusia (SDM) ditengarai merupakan salah satu penentu keberhasilan program. Studi ini bertujuan untuk menganalisis peran sumber daya manusia dalam pelaksanaan Program KUBE-FM di Desa Sukoharjo Kecamatan Ngaglik Sleman. Penelitian ini menggunakan model analisis frekuensi, analisis korelasi koefisien kontingensi dan analisis SWOT. Analisis frekuensi untuk mengetahui gambaran umum pelaksanaan KUBE-FM di Desa Sukoharjo Ngaglik Sleman, analisis korelasi koefisien kontingensi bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel yaitu antara : keinginan berwirausaha, tingkat pendidikan anggota, pelatihan, jenis pekerjaan tetap, struktur kelembagaan, keterlibatan anggota, pembagian tugas, kemitraan, frekuensi pendampingan dan jenis pendampingan terhadap keberhasilan pelaksanaan KUBE-FM dan alat analisis SWOT untuk mengambil strategi pengembangan program KUBE-FM. Hasil analisis yang telah dilakukan terhadap obyek penelitian menunjukkan bahwa peran sumber daya manusia yaitu pemahaman anggota KUBE-FM, jenis pekerjaan tetap serta pendampingan KUBE-FM mempunyai hubungan yang kuat terhadap keberhasilan KUBE-FM. Angka koefisien kontingensi sebesar 0,604 untuk pemahaman anggota, 0,582 untuk jenis pekerjaan tetap anggota, dan 0,978 untuk pendampingan. Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa pelaksanaan program KUBE-FM di Desa Sukoharjo Kecamatan Ngaglik Sleman berada pada kuadran I dalam matriks SWOT. Kuadran I menunjukkan bahwa KUBE-FM berada pada kondisi pertumbuhan. Hasil analisis IFAS dan EFAS yang tertuang dalam grafik letak kuadran dalam analisis SWOT menghasilkan alternatif strategi yang dianggap memiliki prioritas yang tinggi dan mendesak untuk dilaksanakan adalah strategi SO (Strength-Opportunity). Arah strategi mendesak termasuk pada strategi Rapid Growth Strategi (strategi pertumbuhan cepat) yaitu suatu stategi untuk meningkatkan modal usaha, kemampuan SDM (Sumberdaya Manusia) dan pengembangan bidang usaha KUBE-FM. Kata kunci : KUBE-FM, peran SDM, analisis frekuensi-korelasi-SWOT, pengembangan KUBE-FM. 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta