Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Mitra Wiranawan, Aziz
Abdillah, Isrujito
Subject
TP Chemical technology
Datestamp
2017-07-17 03:37:08
Abstract :
Pabrik Isobutil Formiat dari Isobutanol dan Asam Formiat dengan
kapasitas 55.000 ton/tahun akan dibangun di Kawasan Industri Petrokimia
Gresik, Jawa Timur seluas 21797 m
2
. Pabrik dirancang beroperasi secara
kontinyu selama 330 hari efektif, 24 jam per hari, dan membutuhkan karyawan
sebanyak 330 orang.
Pembuatan Isobutil Formiat diawali dengan mereaksikan Isobutanol
12959,7 kg/jam dan Asam Formiat 5224,43 kg/jam dalam fase cair di Reaktor
pada kondisi suhu 155
o
C dan tekanan 4 atm dengan proses non katalitik.. Hasil
reaktor selanjutnya didinginkan di cooler 01. Kemudian masuk ke dalam Decanter
1 untuk memisahkan air berdasarkan kelarutannya. Hasil atas berupa fase ringan
Isobutil formiat dan Isobutanol diumpankan menuju menara destilasi 01. Hasil
atas menara destilasi 01 adalah produk akhir Isobutil Formiat. Hasil bawah
menara destilasi 01 ditampung sementara di akumulator 03. Hasil bawah
decanter 01 berupa fase berat asam formiat dan air diumpankan menuju mixer 02.
Di mixer 02 dicampur dengan CCl
sebaga solvent untuk mengikat Asam,Ester
dan alkohol. Hasil pencampuran di mixer 02 dimasukkan ke dalam decanter 02
untuk memisahkan air berdasarkan daya kelarutannya. Fase berat berupa H
4
O
alirkan menuju UPL. Sedangkan fase ringan decanter 2 diumpankan menuju
menara destilasi 02. Hasil atas menara destilasi 02 di recycle menuju mixer 02.
Hasil bawah menara destilasi 02 ditampung sementara di akumulator sebelum
akhirnya di umpankan menuju vaporizer untuk dipisahkan fase uap dan fase cair.
Fase uap vaporizer di teruskan ke UPL, sedangkan fase cair vaporizer berupa
Asam Formiat dan Isobutanol di recycle ke reaktor.
Air utilitas yang diolah adalah air dari sungai Brantas sebanyak 202725,06
kg/jam. Dipilih steam jenuh dengan tekanan 21 atm dan suhu 215,55 °C sebanyak
7138,110 kg/jam diproduksi di dalam pabrik ini menggunakan boiler water tube.
Daya listrik sebesar 174,12 kW disuplai dari PLN dengan cadangan 1 buah
generator berkekuatan 180 kW. Udara tekan yang dibutuhkan sebanyak 50,76
m
3
/jam.
Hasil evaluasi ekonomi memerlukan Fixed Capital Investment pabrik ini
adalah US$ 44.945.947 (Rp 595.398.956.608,74,-), Working Capital
Rp443.295.185.434, Manufacturing Cost Rp 818.391.111.570,69 (US$
61.779.355,-) dan General Expenses Rp 142.155.996.027,80, Analisis ekonomi
menunjukkan nilai ROI sebelum pajak 46,5% dan nilai ROI sesudah pajak 37,2%.
POT sebelum pajak 1,7694 tahun dan POT sesudah pajak 2,1181 tahun. Nilai
BEP adalah 43,90%, nilai SDP adalah 14,96%, dan nilai DCF adalah 26%. Dari
hasil ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik ini menarik dipertimbangkan lebih
lanjut