DETAIL DOCUMENT
PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA ISOPROPIL ASETAT DARI ISOPROPANOL DAN ASAM ASETAT DENGAN KATALIS ASAM SULFAT KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN
Total View This Week107
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Sidebang, Benediktus Frian Marolop
Subject
QD Chemistry 
Datestamp
2019-08-19 07:43:03 
Abstract :
Pabrik isopropil asetat dirancang dengan kapasitas 40.000 ton/tahun. Bahan baku yang digunakan adalah isopropanol kemurnian 98% sebanyak 26.204.219,75 kg/tahun diperoleh dari Nanjing Hengsiman Chemical Co., Ltd. China dan asam asetat kemurnian 99% sebanyak 51.483.696,13 kg/tahun dibeli dari PT. Indo Acidatama Karanganyar. Untuk mempercepat terjadinya reaksi digunakan katalis berupa asam sulfat sebanyak 128.400,68 kg/tahun dibeli dari PT. Petrokimia Gresik. Pabrik ini direncanakan berdiri di Kawasan Industri Gresik, Provinsi Jawa Timur, pada tahun 2027 dan mulai beroperasi pada tahun 2028. Pabrik dirancang beroperasi secara kontinyu selama 24 jam per hari dengan proses produksi selama 330 hari per tahun dan luas tanah yang diperlukan adalah 50.491 m 2 . Proses pembuatan isopropil asetat dengan cara mereaksikan isopropanol dan asam asetat dengan katalis asam sulfat pada suhu 57 C dan tekanan 1 atm dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB). Bahan baku isopropanol 98% diumpankan dari tangki 2 (T-02) ke reaktor bersamaan dengan asam asetat 99% dari tangki 3 (T-03) dan asam sulfat 98% dari tangki 4 (T-04). Reaksi esterifikasi antara isopropanol dan asam asetat berlangsung selama 1 jam dengan konversi sebesar 85%. Reaksi berlangsung secara eksotermis sehingga reaktor dilengkapi dengan jaket pendingin agar mempertahankan pada suhu tetap. Hasil keluaran reaktor perlu dipisahkan terlebih dahulu di dalam netralizer dan dekanter untuk menghilangkan kandungan asam dan senyawa campuran yang terdapat di dalamnya. Untuk memurnikan isopropil asetat digunakan menara distilasi sehingga diperoleh isopropil asetat dengan kemurnian 99% berat. Unit pendukung proses pabrik isopropil asetat meliputi unit pengadaan air pendingin sebanyak 57.284,7096 kg/jam, unit pengadaan air konsumsi umum dan sanitasi sebanyak 1702,4227 kg.jam, air untuk unit pengadaan steam sebanyak 1350,2674 kg/jam, kebutuhan udara tekan setiap unit sebagai penggerak alat kontrol sebanyak 2,352 m o /jam, tenaga listrik sebesar 113 kW, fuel oil sebagai bahan bakar sebanyak 80,07 Liter/jam untuk kebutuhan boiler dan 11,66 Liter/jam untuk kebutuhan generator. Pabrik juga didukung laboratorium dan control room yang mengontrol mutu bahan baku maupun produk. Bentuk perusahaan yang akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah tenaga kerja yang diperlukan sebanyak 201 orang. 3 Ditinjau dari analisis ekonomi diperoleh modal tetap sebesar US$ 5.647.205 dan Rp 429.892.255.899 dan modal kerja sebesar US$ 47.645 dan Rp 686.097.745.383. Total biaya produksi per tahun sebesar Rp 1.526.735.424.675. Penjualan produk per tahun sebesar Rp 1.679.408.967.142. Analisis kelayakan menunjukkan bahwa Return Of Invsetment (ROI) sebelum dan sesudah pajak sebesar 35,5% dan 28,4%. Pay Out Time (POT) sebelum dan sesudah pajak sebesar 2,2 tahun dan 2,6 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 45,54% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 27,14%. Sedangkan Discounted Cash Flow Rate (DCFR) yang diperoleh sebesar 17%. Dengan demikian ditinjau dari segi teknis maupun ekonomi, maka pabrik isopropil asetat dari isopropanol dan asam asetat dengan katalis asam sulfat kapasitas 40.000 ton/tahun dinilai layak dipertimbangkan dan dikaji lebih lanjut untuk pendiriannya di Indonesia. Kata kunci : Isopropil Asetat, Reaktor Alir Tangki Berpengaduk, esterifikasi, analisis ekonomi 
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta