ANALISIS KONSTRIBUSI DAYA SAING TIMAH NASIONAL
DI PASAR GLOBAL TERHADAP NILAI EKSPOR
INDONESIA
(Studi Kasus: Ekspor Timah Indonesia
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Widodo, Achmad
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2024-04-05 01:57:04
Abstract :
Indonesia merupakan produsen ingot timah terbesar kedua di dunia sebanyak 34%. Atau sebesar 74.100 ton pada tahun 2022 atau mengalami peningkatan sebesar 33,9 % dari tahun 2021 yang mencapai 71.000 ton. Penelitian ini merupakan penelitian dengan membuktikan teori maupun penelitian sebelumnya, untuk memperkuat atau menolak teori maupun penelitian sebelumnya, dan dengan pendekatan kuantitatif, Data yang digunakan merupakan data sekunder yang didapat dari UN Comtrade, Trade Map dan BPS. Jenis data pada penelitian ini menggunakan data time series, dimana penelitian ini menggunakan metode tahunan dalam jenjang waktu dari tahun 1990-2022 dalam bentuk tahunan. Penelitian ini membandingkan tingkat daya saing ekspor timah Indonesia terhadap dunia, dengan menggunakan beberapa macam indikator sebagai parameter untuk mengukur kekuatan timah nasional di perdagangan internasional. Setelah diperoleh nilai ekspor Indonesia sebagai variable dependennya, beserta hasil perhitungan secara matematis dari beberapa indikator kekuatan ekspor dari timah sebagai varibale independennya maka selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan metode regresi linier berganda untuk melihat besaran ekspor timah dalam memberikan konstribusi terhadap nilai ekspor Indonesia.Hasil penelitian menunjukan cadangan timah Indonesia mencapai 800 ribu tonlogam atau rata- rata konstribusi terhadap cadangan timah dunia sebesar 19 %. Produk pertambangan timah selama sepuluh tahun terakhir, Indonesia cukup kuat dalam bersaing di pasar global diantaranya nilai rata-rata RCA (32.57), ECI (1) dan EPD (Rissing Star), hasil perdagangan internasional, tercatat daya saing timah mampu berkonstribusi terhadap nilai ekspor sebesar 81%. Dimana kekuatan persaingan timah Indonesia secara intra industri mampu memberikan konstribusi terhadap nilai ekspor sebesar 11 % dan ketahanan pasar timah di pasar global berpengaruh kepada output perdagangan internasional sebesar 72 % dari hasil tersebut menunjukan kekuatan timah Indonesia memiliki daya saing yang kuat diatas rata-rata dunia, serta berkontribusi kuat terhadap tingkat ekspor Indonesia. Kata Kunci: 1. Nilai Ekspor Indonesia 2. Daya Saing Timah Indonesia
Indonesia merupakan produsen ingot timah terbesar kedua di dunia sebanyak 34%. Atau sebesar 74.100 ton pada tahun 2022 atau mengalami peningkatan sebesar 33,9 % dari tahun 2021 yang mencapai 71.000 ton. Penelitian ini merupakan penelitian dengan membuktikan teori maupun penelitian sebelumnya, untuk memperkuat atau menolak teori maupun penelitian sebelumnya, dan dengan pendekatan kuantitatif, Data yang digunakan merupakan data sekunder yang didapat dari UN Comtrade, Trade Map dan BPS. Jenis data pada penelitian ini menggunakan data time series, dimana penelitian ini menggunakan metode tahunan dalam jenjang waktu dari tahun 1990-2022 dalam bentuk tahunan. Penelitian ini membandingkan tingkat daya saing ekspor timah Indonesia terhadap dunia, dengan menggunakan beberapa macam indikator sebagai parameter untuk mengukur kekuatan timah nasional di perdagangan internasional. Setelah diperoleh nilai ekspor Indonesia sebagai variable dependennya, beserta hasil perhitungan secara matematis dari beberapa indikator kekuatan ekspor dari timah sebagai varibale independennya maka selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan metode regresi linier berganda untuk melihat besaran ekspor timah dalam memberikan konstribusi terhadap nilai ekspor Indonesia.Hasil penelitian menunjukan cadangan timah Indonesia mencapai 800 ribu tonlogam atau rata- rata konstribusi terhadap cadangan timah dunia sebesar 19 %. Produk pertambangan timah selama sepuluh tahun terakhir, Indonesia cukup kuat dalam bersaing di pasar global diantaranya nilai rata-rata RCA (32.57), ECI (1) dan EPD (Rissing Star), hasil perdagangan internasional, tercatat daya saing timah mampu berkonstribusi terhadap nilai ekspor sebesar 81%. Dimana kekuatan persaingan timah Indonesia secara intra industri mampu memberikan konstribusi terhadap nilai ekspor sebesar 11 % dan ketahanan pasar timah di pasar global berpengaruh kepada output perdagangan internasional sebesar 72 % dari hasil tersebut menunjukan kekuatan timah Indonesia memiliki daya saing yang kuat diatas rata-rata dunia, serta berkontribusi kuat terhadap tingkat ekspor Indonesia. Kata Kunci: 1. Nilai Ekspor Indonesia 2. Daya Saing Timah Indonesia
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
