FAKTOR - FAKTOR PENDORONG DIWUJUDKANNYA VISI
2030 ARAB SAUDI OLEH MUHAMMAD BIN SALMAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
ARAFI, AHMAD HAMAM
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2024-10-03 04:09:26
Abstract :
vi ABSTRAK Kebijakan Visi 2030 Arab Saudi merupakan upaya reformasi ekonomi yang meramaikan perpolitikan dan ekonomi global. Kebijakan ini menjadi solusi dari krisis harga minyak dunia yang terjadi pada tahun 2014. Melalui Visi 2030, pangeran Muhammad bin Salman selaku penguasa de facto Arab Saud bertujuan untuk melakukan diversifikasi perekonomian Arab Saudi supaya tidak lagi bergantung kepada minyak. Akan tetapi tujuan dari perubahan yang ingin dicapai tidak sebatas dalam lingkup ekonomi saja. Kebijakan Visi 2030 juga membawa perubahan yang masif kepada Arab Saudi di beberapa aspek kehidupan lainnya seperti politik, pendidikan dan sosial budaya. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan apakah kebijakan Visi 2030 hanya dilatarbelakangi oleh krisis minyak atau ada hal-hal lain yang menyebabkan kebijakan ini lahir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui teknik studi kepustakaan. Pendekatan yang digunakan adalah teori pengambilan keputusan (Decision Making) yang dikemukakan oleh Richard C. Snyder. Hasil temuan penelitian mengungkapkan bahwa terdapat dua faktor yang mendorong diwujudkannya kebijakan Visi 2030 Arab Saudi oleh Muhammad bin Salman, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kata Kunci: Arab Saudi, Visi 2030, Reformasi Ekonomi, Muhammad Bin Salman vii ABSTRACK Saudi Vision 2030 is an economic reform effort that is enlivening global politics and the economy. This policy is a solution to the world oil price crisis that occurred in 2014. Through Saudi Vision 2030, Crown Prince Muhammad bin Salman as the de facto ruler of Saudi Arabia aims to diversify Saudi Arabia's economy so that it no longer depends on oil. However, the goals of the changes to be achieved are not only to the economic scope. Saudi Vision 2030 also brings massive changes to Saudi Arabia in several other aspects of life such as politics, education and social culture. In this regard, this research aims to explain whether the Saudi Vision 2030 policy was only motivated by the oil crisis or whether there were other things that caused this policy to emerge. This research uses a qualitative descriptive method through library research techniques. The approach used is the Decision-Making theory proposed by Richard C. Snyder. The research findings reveal that there are two factors that drive the realization of Saudi Arabia's Vision 2030 policy by Muhammad bin Salman, namely internal factors and external factors. Keywords: Saudi Arabia, Saudi Vision 2030, Economic Reform, Muhammad Bin Salman
vi ABSTRAK Kebijakan Visi 2030 Arab Saudi merupakan upaya reformasi ekonomi yang meramaikan perpolitikan dan ekonomi global. Kebijakan ini menjadi solusi dari krisis harga minyak dunia yang terjadi pada tahun 2014. Melalui Visi 2030, pangeran Muhammad bin Salman selaku penguasa de facto Arab Saud bertujuan untuk melakukan diversifikasi perekonomian Arab Saudi supaya tidak lagi bergantung kepada minyak. Akan tetapi tujuan dari perubahan yang ingin dicapai tidak sebatas dalam lingkup ekonomi saja. Kebijakan Visi 2030 juga membawa perubahan yang masif kepada Arab Saudi di beberapa aspek kehidupan lainnya seperti politik, pendidikan dan sosial budaya. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan apakah kebijakan Visi 2030 hanya dilatarbelakangi oleh krisis minyak atau ada hal-hal lain yang menyebabkan kebijakan ini lahir. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui teknik studi kepustakaan. Pendekatan yang digunakan adalah teori pengambilan keputusan (Decision Making) yang dikemukakan oleh Richard C. Snyder. Hasil temuan penelitian mengungkapkan bahwa terdapat dua faktor yang mendorong diwujudkannya kebijakan Visi 2030 Arab Saudi oleh Muhammad bin Salman, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kata Kunci: Arab Saudi, Visi 2030, Reformasi Ekonomi, Muhammad Bin Salman vii ABSTRACK Saudi Vision 2030 is an economic reform effort that is enlivening global politics and the economy. This policy is a solution to the world oil price crisis that occurred in 2014. Through Saudi Vision 2030, Crown Prince Muhammad bin Salman as the de facto ruler of Saudi Arabia aims to diversify Saudi Arabia's economy so that it no longer depends on oil. However, the goals of the changes to be achieved are not only to the economic scope. Saudi Vision 2030 also brings massive changes to Saudi Arabia in several other aspects of life such as politics, education and social culture. In this regard, this research aims to explain whether the Saudi Vision 2030 policy was only motivated by the oil crisis or whether there were other things that caused this policy to emerge. This research uses a qualitative descriptive method through library research techniques. The approach used is the Decision-Making theory proposed by Richard C. Snyder. The research findings reveal that there are two factors that drive the realization of Saudi Arabia's Vision 2030 policy by Muhammad bin Salman, namely internal factors and external factors. Keywords: Saudi Arabia, Saudi Vision 2030, Economic Reform, Muhammad Bin Salman
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
