DETAIL DOCUMENT
PERANCANGAN ULANG ALAT PEMATRI PERAK MENGGUNAKAN PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (Studi Kasus di Sentra IKM Kerajinan Perak, di Yogyakarta)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
AJI, ISKANDAR
Subject
HD28 Management. Industrial Management 
Datestamp
2016-12-07 01:39:14 
Abstract :
ABSTRAK Proses pematrian perak yang dilakukkan pada industri kerajinan perak di Daerah Pampang, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta masih menggunakan alat yang sederhana, yaitu untuk menghasilkan angin para pengrajin harus terus memompa gembosan dengan menggunakan kaki kanan, sehingga dalam jangka waktu 5-10 menit para pengrajin merasa kelelahan. Proses pengapiannya masih kurang begitu bagus atau tidak stabil karena angin yang tidak stabil. Bahan bakar yang digunakan saat ini yaitu premium dan harganya semakin mahal. Sehingga perlu dilakukan perancangan ulang alat pematri perak. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat alat pematri perak yang baru yang lebih efektif dan efisien sesuai dengan keinginan pengrajin perak. Pendekatan yang digunakan untuk perancangan ulang alat ini yaitu dengan menggunakan pendekatan Quality Function Deployment (QFD). Penggunaan QFD pada penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan alat pematri perak yang sudah ada sehingga dapat memuaskan pengrajin perak dengan menerjemahkan keinginan pengrajin ke dalam karakteristik mutu. Hasil penelitian dengan menggunakan pendekatan QFD adalah alat pematri perak desain baru. Alat pematri perak yang baru menggunakan kompresor untuk menghasilkan angin ditambah tabung untuk menampung angin yang keluar dari kompresor, bahan bakar menggunakan gas LPG 3 kg, dan brander/solder yang digunakan adalah hasil modifikasi dan mempunyai dua katup penyetel, yaitu penyetel angin dan penyetel gas. Perancangan ulang alat pematri perak memberikan kenyamanan, pengapian yang lebih bagus dan penghematan biaya bahan bakar, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pengrajin perak. Kata kunci: Alat pematri perak, QFD, Produktivitas ABSTRACT Silver soldering process is performed on the silver industry in the Region Pampang, Paliyan District, Gunungkidul, Yogyakarta still using a simple tool, which is to produce wind the craftsment should continue to pump gembosan using the right foot, so that within period of 5-10 minutes the craftsmen feel weariness. Ignition process is still don?t be good or unstable due to unstable wind. Fuel used today is premium and the more expensive price. So it?s necessary to redesign the silver soldering tool. The purpose this research is to create a new tool silver solder more effectively and efficiently in accordance with the wishes a silversmith. The approach used for redesign this tool by using the approach of Quality Function Deployment (QFD). The use of QFD method in this research is expected to develop a soldering tool silver already existing so as to satisfactory the silversmith craftsmen with translating desire the craftsment into quality characteristics. The results research with using approach QFD is a tool soldering silver new design. A new tool soldering silver using compressor to generate wind plus tube to accommodate the wind coming out of the compressor, using gas fuel LPG 3 kilograms, and a brander or solder used is a modified yield and has two valves setter, the setter wind and gas. Redesign silver solder tools provide comfort, better ignition and fuel cost savings, thus increasing productivity the craftsmen silversmith. Keywords: Silver soldering tool, QFD, Productivity 

File :
ABSTRACT.pdf
Institution Info

Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta