Abstract :
Kebijakan dividen merupakan kompensasi yang diterima oleh pemegang saham,
disamping capital gain, untuk dibagikan kepada para pemegang saham sebagai
keuntungan dari laba perusahaan. Dalam kebijakan dividen manajer keuangan
akan dihadapkan pada keputusan penggunaan keuntungan yang diperoleh akan
dibagikan dalam bentuk dividen atau ditahan untuk keperluan tambahan investasi
atau kombinasi keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
menganalisis pengaruh Cash Position, Debt to Equity Ratio, Return On Asset,
dan Firm Size terhadap Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010 dan faktor
yang dominan. Jumlah observasi dalam penelitian ini adalah 91 perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010. Metode
pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Purposive Sampling. Data
yang diteliti diperoleh dari ICMD. Teknik analisis yang digunakan untuk
penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis
menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik
untuk menguji pengaruh secara simultan pada tingkat signifikansi 5%. Hasil
penelitian menunjukan bahwa semua variabel bebas yang diteliti mempunyai
pengaruh yang signifikan secara serempak terhadap DPR. Pada Determinasi 5??
menunjukan variable bebas yang diteliti mampu menjelaskan variasi variable
terikat sebesar 12,9% dan sisanya 87,1% dijelaskan olek variable lain yang belum
diteliti. Namun secara parsial hanya variable CP dan ROA yang berpengaruh
secara signifikan terhadap Dividend Payout Ratio. Adapun faktor mempunyai
pengaruh dominan adalah CP dilihat dari nilai koefisien regresi sebesar 0,301.
Kata Kunci : Dividend Payout Ratio (DPR), Cash Position (CP), Debt to Equity
Ratio (DER), Return On asset (ROA) dan Firm Size.