SEBARAN BAHAN ORGANIK DI KEBUN AGRO BUAH DESA
SELOPAMIORO, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL,
YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta
Author
Supriyanto, Agus
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2016-05-16 06:47:52
Abstract :
Kandungan bahan organik tanah merupakan faktor penentu kualitas tanah. Semakin tinggi kandungan bahan organik tanah maka kualitas tanah semakin baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran kandungan Bahan Organik di Kebun Agro Buah Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang diperuntukkan sebagai Kawasan Penanganan Lahan Kritis dan SumberDaya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus. Metode survey digunakan untuk mendapatkan informasi keadaan daerah dengan meninjau langsung ke lokasi penelitian. Metode purposif dan metode deskriptif dilakukan dalam pemilihan lokasi pengambilan sampel tanah dan identifikasi vegetasi lokasi penelitian. Satuan lahan yang digunakan sebagai acuan pengambilan sampel merujuk pada keterwakilan tiap masing-masing blok tanaman yang berada di Kebun Agro Buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan bahan organik berdasarkan Staf Pusat Penelitian Tanah (1993) dan Arsyad (1989) status C-organik berharkat sangat rendah hingga rendah, N total berharkat dari sangat rendah hingga rendah, C/N berharkat dari sangat rendah hingga rendah, dan bahan organik berharkat dari sangat rendah hingga sedang. Kata Kunci :Kandungan Bahan Organik, Kebun Agro Buah, Sebaran
Kandungan bahan organik tanah merupakan faktor penentu kualitas tanah. Semakin tinggi kandungan bahan organik tanah maka kualitas tanah semakin baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran kandungan Bahan Organik di Kebun Agro Buah Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta yang diperuntukkan sebagai Kawasan Penanganan Lahan Kritis dan SumberDaya Air Berbasis Masyarakat (PLKSDA-BM). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus. Metode survey digunakan untuk mendapatkan informasi keadaan daerah dengan meninjau langsung ke lokasi penelitian. Metode purposif dan metode deskriptif dilakukan dalam pemilihan lokasi pengambilan sampel tanah dan identifikasi vegetasi lokasi penelitian. Satuan lahan yang digunakan sebagai acuan pengambilan sampel merujuk pada keterwakilan tiap masing-masing blok tanaman yang berada di Kebun Agro Buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan bahan organik berdasarkan Staf Pusat Penelitian Tanah (1993) dan Arsyad (1989) status C-organik berharkat sangat rendah hingga rendah, N total berharkat dari sangat rendah hingga rendah, C/N berharkat dari sangat rendah hingga rendah, dan bahan organik berharkat dari sangat rendah hingga sedang. Kata Kunci :Kandungan Bahan Organik, Kebun Agro Buah, Sebaran
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
