Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh karakteristik perusahaan terhadap
praktik pengungkapan laporan keberlanjutan. Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2010. Pemilihan sampel penelitian ini
menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan metode purposive sampling, jumlah
sampel perusahaan yang mempublikasikan laporan keberlanjutan adalah 31 perusahaan,
sedangkan jumlah perusahaan yang tidak mempublikasikan sustainability report (SR) adalah 48
perusahaan, sehingga sampel dari penelitian ini adalah 79 perusahaan yang diambil dari 79
perusahaan yang berada diklasifikasi industri yang ada pada Indonesian Capital Market
Directory, yang memiliki laporan keberlanjuan dan masuk dalam Indonesian Sustainbility Report
Assosiation. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan
berpengaruh positif terhadap pengungkapan laporan keberlanjutan. Sedangkan Current Ratio,
debt to equity, dan inventory Turnover berpengaruh negative terhadap pengungkapan
sustainability report.
Kata kunci: Laporan keberlanjutan, Return On Equity, Current Ratio, Debt To Equity,
Inventory Turnover, Total Aset.