Abstract :
Komunitas merupakan sebuah tempat untuk berkumpul bagi orang-orang yang mempunyai
kesamaan hobi. Seperti halnya pada Komunitas Vespa ?Gembel? Banjarnegara yang terbentuk
karena kesamaan hobi tentang Vespa dalam hal ini khususnya Vespa ?Gembel?. Dalam komunitas
Vespa ?Gembel? Banjarnegara terdapat banyak hal yang bisa didapatkan selain berbagi pengalaman
dan saran. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pola komunikasi komunitas Vespa
?Gembel? Banjarnegara dalam menjalin rasa solidaritas. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kualitatif, dengan subjek penelitian yang digunakan adalah anggota dari
komunitas Vespa ?Gembel? di Banjarnegara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
dengan metode observasi dan wawancara. Hasil penelitian didapatkan bahwa pola komunikasi yang
terbentuk dalam komunitas Vespa ?Gembel? Banjarnegara adalah pola komunikasi interpersonal
yang berpola vertikal dan horizontal, dimana pola vertikal terjadi antara koordinator dan anggot
komunitas, sedangkan pola horizontal terjadi diantara sesama anggota komunitas baik yang
tergabung dalam komunitas maupun diluar komunitas, yang didalamnya terdapat tanya jawab, serta
dua arah dimana ada feedback dari setiap pertanyaan. Sedangkan rasa solidaritas yang terjadi
didalam komunitas Vespa ?Gembel? Banjarnegara sangat tinggi dan berlaku untuk sesama anggota
komunitas atau pengguna Vespa diluar komunitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola
komunikasi interpersonal pada komunitas Vespa ?Gembel? Banjarnegara berpola vertikal dan
horizontal, serta komunikasi berlangsung melalui bantuan media telekomunikasi dan jejaring sosial.
Kata Kunci: Komunitas Vespa ?Gembel? Banjarnegara, Pola komunikasi, Solidaritas.
Community is a place to gather for the pople sharing the same hobby. it is the same as Banjarnegara
Vespa "Gembel" Community that is built because of the same hobby about Vespa "Gembel". In the
community, there are many things to learn besides the experiences and the suggestion. The aim of
this research is to describe the communication pattern of Banjarnegara Vespa "Gembel" community
in solidarity. The research is done with qualitative approach and the research subject is the member
of community it self. The technique used to collect the datais by doing observation and interview.
The result shows that communication whose pattern are vertical and horizontal, where vertical
pattern communication is happened among the coordinator and the community member, while
horizontal pattern is happened among the members which are involved to the community or not,
where there is interview and two ways where there is feedback from each question. While the
solidarity happens among Banjarnegara Vespa "Gembel" community is high and is valid for the
members of community or the Vespa riders out of the community. The conclusion of this research is
that the interpersonal communication patterns in Banjarnegara Vespa "Gembel" Community are
vertical and horizontal and the communication happens through telecommunications media and
social media.
Key words: Banjarnegara Vespa "Gembel" Community, communication pattern, solidarity