Abstract :
Struktur modal adalah perimbangan atau perbandingan antara jumlah hutang
jangka panjang dengan modal sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
atau menganalisis pengaruh antara ukuran perusahaan (size), resiko bisnis (business
risk), pertumbuhan asset (assets growth), profitabilitas (profitability), dan struktur
kepemilikan (ownership structure) terhadap struktur modal perusahaan manufaktur
yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2006 sampai dengan
2010.
Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 33 perusahaan, metode yang
digunakan adalah purposive sampling yaitu suatu metode pengambilan sampel yang
mengambil obyek dengan kriteria tertentu. Analisis data menggunakan alat analisis uji
regresi linear berganda yang dilanjutkan dengan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji
multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis
dilakukan dengan menggunakan uji F dan uji t dengan taraf signifikansi sebesar 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara serentak ukuran perusahaan (size),
resiko bisnis (business risk), pertumbuhan asset (assets growth), profitabilitas
(profitability), dan struktur kepemilikan (ownership structure) mempengaruhi struktur
modal. Sedangkan secara parsial variabel yang berpengaruh terhadap struktur modal
adalah struktur aktiva, profitabilitas dan size sedangkan variabel growth secara parsial
tidak mempengaruhi struktur modal. Besarnya koefisien determinasi (adjusted R
square) adalah sebesar 0,170. Hal ini berarti bahwa 17% variabel dependen, yaitu
struktur modal dapat dijelaskan oleh empat variabel independen, yaitu struktur aktiva,
growth, profitabilitas dan size, sedangkan sisanya sebesar 83% struktur modal
dijelaskan oleh variabel atau sebab-sebab lain di luar model.
Kata Kunci : Struktur Modal, ukuran perusahaan (size), resiko bisnis (business risk),
pertumbuhan asset (assets growth), profitabilitas (profitability), dan struktur
kepemilikan (ownership structure).