Abstract :
Penambangan batugamping yang dilaksanakan PT. Sugih Alamanugroho
terletak di Desa Bedoyo Barat, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul,
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan penambangan yang dilakukan
adalah pembabatan, pengupasan lapisan penutup, pembongkaran, pemuatan dan
pengangkutan. Semua kegiatan ini akan menimbulkan dampak positif maupun
negatif yang terhadap kondisi daerah setempat. Untuk mencegah dampak negatif
lebih lanjut, setelah penambangan maka dilakukan upaya reklamasi yang
terencana. Untuk menunjang reklamasi tersebut, maka kondisi lahan harus
diperbaiki terlebih dahulu yaitu dengan penataan lahan bekas lubang tambang,
pengendalian erosi dan sedimentasi, melakukan penanaman kembali (Revegetasi)
dan pemeliharaan.
Permasalahan yang timbul pada lahan bekas penambangan salah satunya
adalah terjadinya erosi tanah, dikarenakan tidak diterapkannya metode atau sistem
yang tepat untuk kegiatan pengendalian erosi tanah. Berdasarkan perhitungan
besarnya perkiraan erosi sebelum dilakukan penanggulangan erosi yaitu sebesar
13,45 ton/Ha/tahun tergolong Berat (severe). Setelah dilakukan perencanaan
penanggulangan dengan cara melakukan pengelolaan tanaman (faktor C) dan
konservasi tanah (faktor P), nilai faktor C yaitu 0,200 dengan menanam jenis
tanaman hutan produksi dengan pohon Jati (Leucaena Leucocephala), Akasia
(Acacia Mangium), Mahoni (Switenia Mahagoni) dan Sengon (Paraserianthes
Falcataria). Sedangkan nilai faktor P yaitu 0,50 dengan pengolahan tanah teras
bangku + tanaman penutup (Cover Crop). Setelah dilakukan penanggulangan,
maka perkiraan nilai erosi menjadi 1,35 ton/Ha/tahun berdasarkan nomograf
tingkat bahaya erosi tergolong kategori erosi sangat ringan (very slight).
Sistem revegetasi yang dilakukan adalah dengan cara pembuatan lubang
tanam atau pot, hal tersebut diterapkan karena keterbatasan dari jumlah tanah
pucuk (top soil). Untuk pemilihan tanaman dapat dipilih sesuai kecocokan
tanaman dengan kondisi daerah lokal, maka dipilih tanaman jati, akasia, mahoni
dan sengon. pemeliharaan tanaman dilakukan kegiatan penyiraman, penyiangan,
penyulaman, pemupukan, serta pengawasan, supaya kegiatan revegetasi ini dapat
berhasil dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Salah satu tujuannya adalah
untuk penanggulangan erosi di daerah penambangan batugamping di PT. Sugih
Alamanugroho