Abstract :
Latar Belakang : Nyeri yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan dampak yang merugikan bagi anak antara lain ansietas, kesulitan tidur dan keputusasaan. Teknik menurunkan tingkat nyeri secara non-farmakologi pada anak saat pemasangan infus menggunakan kompres dingin belum pernah dilakukan di ruang Dahlia RSUD dr. H Soewondo Kendal. Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kompres dingin terhadap tingkat nyeri anak usia 4-12 tahun saat pemasangan infus.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment post-test only non-equivalent control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan sampel sebanyak 30 responden terbagi menjadi dua kelompok (kelompok intervensi dan kelompok kontrol). Kompres dingin dilakukan selama 3 menit sebelum tindakan pemasangan infus. Analisa data menggunakan uji Mann Withney.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan tingkat nyeri anak pada kelompok intervensi mayoritas mengalami jauh lebih nyeri 5,07%. Tingkat nyeri pada kelompok kontrol mayoritas mengalami nyeri tak tertahankan 8,53%.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian didapatkan nilai signifikan ? value = 0,000 ? 0,05 maka artinya Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh kompres dingin terhadap tingkat nyeri saat pemasangan infus pada anak usia 4-12 tahun di ruang Dahlia RSUD dr. H Soewondo Kendal.
Saran : Mampu mengaplikasikan kompres dingin saat pemasangan infus sehingga dapat mengurangi tingkat nyeri terutama pada anak usia 4-12 tahun.