PENGARUH TERAPI OTOT PROGRESIF TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI KATARAK DI RUANG KENANGA RSUD Dr H. SOEWONDO KENDAL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
PRASETYANINGRUM, TITIS
Subject
RT Nursing
Datestamp
2023-01-30 03:13:19
Abstract :
Latar Belakang: Kebutaan karena katarak merupakan masalah kesehatan masyarakat.Kecemasan dapat menyebabkan perubahan secara fisik maupun psikologis. Teknik relaksasi merupakan upaya untuk meningkatkan kendali dan percaya diri serta mengurangi stres. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi otot progresif terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi katarak. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental menggunakan pre and post test without control. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pre operasi katarak. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian tingkat kecemasan sebelum diberikan terapi sebagian besar memiliki kecemasan sedang sebanyak 20 responden (62,5%), setelah diberikan terapi sebagian besar memiliki kecemasan ringan sebanyak 23 responden (71,9%). Pengaruh pemberian dengan terapi p-value 0,000 < ? 0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian terapi otot progresif terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi katarak.
Latar Belakang: Kebutaan karena katarak merupakan masalah kesehatan masyarakat.Kecemasan dapat menyebabkan perubahan secara fisik maupun psikologis. Teknik relaksasi merupakan upaya untuk meningkatkan kendali dan percaya diri serta mengurangi stres. Tujuan: Mengetahui pengaruh terapi otot progresif terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi katarak. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental menggunakan pre and post test without control. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien pre operasi katarak. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian tingkat kecemasan sebelum diberikan terapi sebagian besar memiliki kecemasan sedang sebanyak 20 responden (62,5%), setelah diberikan terapi sebagian besar memiliki kecemasan ringan sebanyak 23 responden (71,9%). Pengaruh pemberian dengan terapi p-value 0,000 < ? 0,05. Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian terapi otot progresif terhadap tingkat kecemasan pada pasien pre operasi katarak.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
