PENGALAMAN PSIKOSOSIAL LANSIA YANG HIDUP TERPISAH DARI KELUARGA DI DUSUN SAMBONGHARJO DESA KALISARI KECAMATAN KRADENAN KABUPATEN GROBOGAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Rokhimmah, Yain
Subject
RT Nursing
Datestamp
2023-01-30 03:11:25
Abstract :
Latar belakang: Lanjut usia merupakan tahap akhir dari siklus hidup manusia, yaitu bagian dari proses kehidupan yang tidak dapat dihindarkan dan akan dialami oleh setiap individu. Lansia yang tinggal sendiri sering merasakesepian dan lebih memilih untuk menyendiri, disebabkan keadaan yang semula hidup dengan anak sekarang ditinggalkan karena berumah tangga. Metode : Skripsi ini menggunakan metode deskriptif dengan data kualitatif dengan pendekatan femenologi dan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-dept interview). Pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 6 partisipan, dengan menggunakan alat pedoman wawancara, dan Alat perekam suara. Hasil : Hasil penelitian dalam pengalaman psikososial lansia yang hidup sendiri sebanyak 6 responden mengalami perubahan fungsi sosial lansia seperti aktivitas sosial seperti kegiatan arisan, kumpul dengan teman, pensiunan. Aktivitas spiritual yaitu beribadah, yasinan, mengaji. Aktivitas waktu luang menonton televisi, refreshing, beternak, bersih-bersih, berkebun, berdagang. Perubahan dan perkembangan berupa penurunan perubahan fisik seperti pandangan mulai kabur, lemah, linu, pendengaran menurun, kulit keriput, cepat lelah. Dalam pendapatan lansia menggunakan uang pensiunan, uang anak dan biaya sendiri. tingkat depresi mereka lansia mengalami kesepian dan daya ingat banyak lansia yang mulai pikun. Kesimpulan : Lansia mengalami perubahan ketika terpisah dari keluarga dan anak-anaknya. Banyak respon yang terjadi pada lansia yang hidup sendiri, terutama dalam aktivitas sosial, perubahan perkembangan dalam penurunan fisik, tingkat depresi, pendapatan, dan daya ingat yang semakin bertambah umur semakin menurun.
Latar belakang: Lanjut usia merupakan tahap akhir dari siklus hidup manusia, yaitu bagian dari proses kehidupan yang tidak dapat dihindarkan dan akan dialami oleh setiap individu. Lansia yang tinggal sendiri sering merasakesepian dan lebih memilih untuk menyendiri, disebabkan keadaan yang semula hidup dengan anak sekarang ditinggalkan karena berumah tangga. Metode : Skripsi ini menggunakan metode deskriptif dengan data kualitatif dengan pendekatan femenologi dan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-dept interview). Pengambilan sampel dengan purposive sampling sebanyak 6 partisipan, dengan menggunakan alat pedoman wawancara, dan Alat perekam suara. Hasil : Hasil penelitian dalam pengalaman psikososial lansia yang hidup sendiri sebanyak 6 responden mengalami perubahan fungsi sosial lansia seperti aktivitas sosial seperti kegiatan arisan, kumpul dengan teman, pensiunan. Aktivitas spiritual yaitu beribadah, yasinan, mengaji. Aktivitas waktu luang menonton televisi, refreshing, beternak, bersih-bersih, berkebun, berdagang. Perubahan dan perkembangan berupa penurunan perubahan fisik seperti pandangan mulai kabur, lemah, linu, pendengaran menurun, kulit keriput, cepat lelah. Dalam pendapatan lansia menggunakan uang pensiunan, uang anak dan biaya sendiri. tingkat depresi mereka lansia mengalami kesepian dan daya ingat banyak lansia yang mulai pikun. Kesimpulan : Lansia mengalami perubahan ketika terpisah dari keluarga dan anak-anaknya. Banyak respon yang terjadi pada lansia yang hidup sendiri, terutama dalam aktivitas sosial, perubahan perkembangan dalam penurunan fisik, tingkat depresi, pendapatan, dan daya ingat yang semakin bertambah umur semakin menurun.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
