PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DIARE DENGAN LARUTAN ORALIT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
PRATAMA, BAYU NUGRAHA
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2023-01-30 03:19:29
Abstract :
Latar belakang : Penyakit diare di Indonesia sampai saat ini masih merupakan salah satu penyakit endemis dan masih sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di masyarakat. Pada tahun 2010 di Indonesia sekitar 162 ribu balita meninggal setiap tahun atau sekitar 460 balita setiap harinya. Dari hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) angka kematian akibat diare 23 per 100.000 penduduk dan pada balita 75 per 100.000 balita. (Depkes, 2013) Metode : Jenis studi kasus ini merupakan studi kasus menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kasus pada anak yang mengalami Diare dan diberi penanganan pengetahuan larutan oralit. Penelitian deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan hasil penelitian. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk memberikan deskripsi, penjelasan, serta validasi suatu fenomena yang diteliti dan terapi non farmalogi (Muri yusuf, 2014). Data akan dianalisa dengan menggunakan pengkajian dan terapi untuk mengukur penanganan larutan oralit menggunakan HARS,. Responden dalam penelitian ini sebanyak 4 anak yang mengalami diare. Responden di dalam penelitian ini diberi intervensi pemberian larutan oralit dalam 3 kali sehari. Hasil : Berdasakan hasil intervensi yang dilakukan menyatakan bahwa pemberian larutan oralit sangat efetif untuk mengurangi diare. Kesimpulan : Ada peningkatan pengetahuan penanganan dan pencegahan pada pasien diare dengan diberikan larutan oralit.
Latar belakang : Penyakit diare di Indonesia sampai saat ini masih merupakan salah satu penyakit endemis dan masih sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di masyarakat. Pada tahun 2010 di Indonesia sekitar 162 ribu balita meninggal setiap tahun atau sekitar 460 balita setiap harinya. Dari hasil Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) angka kematian akibat diare 23 per 100.000 penduduk dan pada balita 75 per 100.000 balita. (Depkes, 2013) Metode : Jenis studi kasus ini merupakan studi kasus menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kasus pada anak yang mengalami Diare dan diberi penanganan pengetahuan larutan oralit. Penelitian deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan hasil penelitian. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk memberikan deskripsi, penjelasan, serta validasi suatu fenomena yang diteliti dan terapi non farmalogi (Muri yusuf, 2014). Data akan dianalisa dengan menggunakan pengkajian dan terapi untuk mengukur penanganan larutan oralit menggunakan HARS,. Responden dalam penelitian ini sebanyak 4 anak yang mengalami diare. Responden di dalam penelitian ini diberi intervensi pemberian larutan oralit dalam 3 kali sehari. Hasil : Berdasakan hasil intervensi yang dilakukan menyatakan bahwa pemberian larutan oralit sangat efetif untuk mengurangi diare. Kesimpulan : Ada peningkatan pengetahuan penanganan dan pencegahan pada pasien diare dengan diberikan larutan oralit.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
