PENGARUH SENAM KAKI DIABETES TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI BOTOMULYO CEPIRING KENDAL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Ndekano, Marniati
Subject
RM Therapeutics. Pharmacology
Datestamp
2023-01-30 02:52:05
Abstract :
Diabetes Melitus termasuk kelompok penyakit metabolik yang dikarakteristikan oleh tingginya kadar glukosa dalam darah karena defek sekresi insulin, defek kerja insulin atau kombinasi keduanya (Damayanti, 2016). Menurut Konsensus Perkeni 2011, ada 4 (empat) pilar penatalaksanaan DM, yaitu : edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani, dan terapi farmakologis. Di Indonesia, ternyata sebagian besar penatalaksanaan penyakit diabetes menggunakan obat, padahal obat bukan merupakan satu-satunya cara yang dapat digunakan untuk penatalaksanaan penyakit DM. Untuk penatalaksanaan penyakit DM yang telah dikenal ada 3 (tiga) cara, yaitu : mengatur makanan, olahraga, dan obat - obatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap penurunan gula darah pada pasien diabetes mellitus di Botomulyo Cepiring Kendal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan desain pra eksprement dengan rancangan one group pretest posttest. Rancangan ini tidak ada kelompok pembandingan (kontrol), tetapi terlebih dahulu dilakukan observasi pertama (pretest) yang memungkinkan menguji perubahan - perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen (program). Hasil penelitian diketahui sebelum dilakukan senam kaki seluruh (100%) responden memiliki kadar gula darah diatas 200 mg/dl. Setelah dilakukan senam kaki diketahui bahwa seluruh (100%) responden mengalami penurunan kadar gula darah. Kesimpulan peneitian ini yaitu ada pengaruh senam kaki terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes.
Diabetes Melitus termasuk kelompok penyakit metabolik yang dikarakteristikan oleh tingginya kadar glukosa dalam darah karena defek sekresi insulin, defek kerja insulin atau kombinasi keduanya (Damayanti, 2016). Menurut Konsensus Perkeni 2011, ada 4 (empat) pilar penatalaksanaan DM, yaitu : edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani, dan terapi farmakologis. Di Indonesia, ternyata sebagian besar penatalaksanaan penyakit diabetes menggunakan obat, padahal obat bukan merupakan satu-satunya cara yang dapat digunakan untuk penatalaksanaan penyakit DM. Untuk penatalaksanaan penyakit DM yang telah dikenal ada 3 (tiga) cara, yaitu : mengatur makanan, olahraga, dan obat - obatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap penurunan gula darah pada pasien diabetes mellitus di Botomulyo Cepiring Kendal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan desain pra eksprement dengan rancangan one group pretest posttest. Rancangan ini tidak ada kelompok pembandingan (kontrol), tetapi terlebih dahulu dilakukan observasi pertama (pretest) yang memungkinkan menguji perubahan - perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen (program). Hasil penelitian diketahui sebelum dilakukan senam kaki seluruh (100%) responden memiliki kadar gula darah diatas 200 mg/dl. Setelah dilakukan senam kaki diketahui bahwa seluruh (100%) responden mengalami penurunan kadar gula darah. Kesimpulan peneitian ini yaitu ada pengaruh senam kaki terhadap penurunan kadar glukosa darah pada pasien diabetes.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
