DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) TERHADAP STATUS GIZI ANAK YANG MENGALAMI MASALAH NUTRISI
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
ADITRIYA, NINA
Subject
RJ Pediatrics 
Datestamp
2023-01-26 02:00:18 
Abstract :
Latar Belakang : Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) adalah keluarga yang seluruh anggota keluarganya melakukan perilaku gizi seimbang, mampu mengenali masalah kesehatan dan gizi bagi tiap anggota keluarganya, dan mampu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah gizi yang dijumpai oleh tiap anggota keluarganya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan keluarga sadar gizi dengan status gizi anak di Desa Sidodadi Mijen. Metode : Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang di dapatkan langsung kepada klien melalui proses wawancara terhadap responden (klien atau keluarga klien) dan data yang diperoleh dari data posyandu kartini 1. Kemudian juga melakukan pemeriksaan antropometri untuk mengetahui status gizi anak dan dinilai menggunakan perhitungan z-score. Hasil : Pada responden 1 dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2021 di Desa Sidodadi Mijen. Didapatkan data dengan teknik wawancara kepada ibu klien, observasi langsung, didapatkan data identitas umum An. W dengan usia 60 bulan, jenis kelamin perempuan. Pada tanggal 16-08-2021 An. W mengalami masalah nutrisi. Pemeriksaan antropometri didapatkan hasil data BB 13,9 Kg, TB 107,0 Cm, Lila 14,0 Cm, Lika 40,0 Cm. Pengukuran status gizi dengan Z-Score didapatkan hasil BB/U -2,07 (Berat Badan Kurang). Ibu klien sadar akan gizi anak dan keluarganya tapi anak kurang nafsu makan dan makan sesuka anaknya. Pada responden klien 2 dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2021 di Desa Sidodadi Mijen. Didapatkan data dengan teknik wawancara kepada ibu klien, observasi langsung, didapatkan data identitas umum An. N dengan usia 53 bulan, jenis kelamin laki-laki. Pada tanggal 18-08-2021 An. N mengalami masalah nutrisi. Pemeriksaan antropometri didapatkan hasil data BB 13,3 Kg, TB 101,5 Cm, Lila 14,0 Cm, Lika 48,0 Cm. Pengukuran status gizi dengan Z-Score didapatkan hasil BB/U -2,02 (Berat Badan Kurang). Ibu klien sadar akan gizi anak dan keluarganya tapi anak kurang nafsu makan dan susah bila disuruh makan. Pada responden 3 dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2021 di Desa Sidodadi Mijen. Didapatkan data dengan teknik wawancara kepada ibu klien, observasi langsung, didapatkan data identitas umum An. N dengan usia 32 bulan, jenis kelamin laki-laki. Pada tanggal 19-08-2021 An. N mengalami masalah nutrisi. Pemeriksaan antropometri didapatkan hasil data BB 10,3 Kg, TB 87,7 Cm, Lila 14,0 Cm, Lika 48,0 Cm. Pengukuran status gizi dengan Z-Score didapatkan hasil BB/U -2,35 (Berat Badan Kurang). Ibu klien sadar akan gizi anak dan keluarganya tapi anak susah bila disuruh makan. Pada responden 4 dilakukan pada tanggal 21 Agustus 2021 di Desa Sidodadi Mijen. Didapatkan data dengan teknik wawancara kepada ibu klien, observasi langsung, didapatkan data identitas umum An. P dengan usia 57 bulan, jenis kelamin perempuan. Pada tanggal 21-08-2021 An. P mengalami masalah nutrisi. Pemeriksaan antropometri didapatkan hasil data BB 12,4 Kg, TB 95,7 Cm, Lila 14,0 Cm, Lika 48,0 Cm. Pengukuran status gizi dengan Z-Score didapatkan hasil BB/U -2,61 (Berat Badan Kurang). Ibu klien sadar akan gizi anak dan keluarganya tapi anak kurang nafsu makan dan susah bila disuruh makan, dan sukanya makan makanan keringan tanpa kuah. Simpulan : sebagian ibu sudah menyadari akan gizi anak dan keluarganya akan tetapi dari anaknya sendiri yang kurang nafsu makan, susah disuruh makan, dan anak makan makanan sesukanya. 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG