PENERAPAN TERAPI KOMPRES HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA REMAJA PUTRI DENGAN DISMENORE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Wafiroh, Puput Sely
Subject
RM Therapeutics. Pharmacology
Datestamp
2023-01-31 02:20:46
Abstract :
Latar Belakang : Dismenore adalah nyeri yang berlangsung selama satu sampai beberapa hari selama menstruasi. Menurut WHO di Indonesia angka kejadian dismenorea sebanyak 55% dikalangan usia produktif, dimana 15% diantaranya mengeluh aktivitas terbatas akibat dismenorea. Cara mengurangi dismenorea dapat dilakukan dengan dua cara yaitu farmakologi dan non farmakologi. Secara nonfarmaklogis dapat dilakukan dengan cara kompres hangat. Penggunaan kompres hangat diharapkan dapat meningkatkan relaksasi otot-otot dan mengurangi nyeri akibat spasme atau kekakuan serta memberikan rasa hangat lokal. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Remaja Putri dengan Disminore Metode : Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kasus pada remaja putri yang mengalami disminore mulai tanggal 5 Agustus ? 19 Agustus 2021. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, SOP Kompres Hangat, dan pengukuran skala nyeri NRS untuk menilai intensitas nyeri sebelum dilakukan kompres hangat dan setelah dilakukan kompres hangat. Subjek dalam penelitian studi kasus ini adalah 4 remaja putri usia 12-21 tahun yang mengalami dismenore pada hari ke 1-3 dengan skala nyeri >5. Kompres hangat dilakukan selama 20 menit dalam 3 hari berturut-turut. Hasil : Terdapat penurunan intensitas nyeri pada remaja putri dengan dismenore sebelum diberikan kompres hangat dan setelah diberikan kompres hangat. Kesimpulan : Penelitian ini terbukti penerapan kompres hangat terhadap intensitas nyeri pada remaja putri dengan disminore.
Latar Belakang : Dismenore adalah nyeri yang berlangsung selama satu sampai beberapa hari selama menstruasi. Menurut WHO di Indonesia angka kejadian dismenorea sebanyak 55% dikalangan usia produktif, dimana 15% diantaranya mengeluh aktivitas terbatas akibat dismenorea. Cara mengurangi dismenorea dapat dilakukan dengan dua cara yaitu farmakologi dan non farmakologi. Secara nonfarmaklogis dapat dilakukan dengan cara kompres hangat. Penggunaan kompres hangat diharapkan dapat meningkatkan relaksasi otot-otot dan mengurangi nyeri akibat spasme atau kekakuan serta memberikan rasa hangat lokal. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Kompres Hangat terhadap Intensitas Nyeri pada Remaja Putri dengan Disminore Metode : Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kasus pada remaja putri yang mengalami disminore mulai tanggal 5 Agustus ? 19 Agustus 2021. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, SOP Kompres Hangat, dan pengukuran skala nyeri NRS untuk menilai intensitas nyeri sebelum dilakukan kompres hangat dan setelah dilakukan kompres hangat. Subjek dalam penelitian studi kasus ini adalah 4 remaja putri usia 12-21 tahun yang mengalami dismenore pada hari ke 1-3 dengan skala nyeri >5. Kompres hangat dilakukan selama 20 menit dalam 3 hari berturut-turut. Hasil : Terdapat penurunan intensitas nyeri pada remaja putri dengan dismenore sebelum diberikan kompres hangat dan setelah diberikan kompres hangat. Kesimpulan : Penelitian ini terbukti penerapan kompres hangat terhadap intensitas nyeri pada remaja putri dengan disminore.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
