PENERAPAN SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE DAN KECEMASAN PADA REMAJA DI DESA MERBUH
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Vionica, Shely
Subject
RG Gynecology and obstetrics
Datestamp
2023-01-31 02:13:17
Abstract :
Latar Belakang : Dismenore merupakan nyeri yang dialami remaja saat menstrusi. Dismenore disebabkan ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah, prostaglandin dan faktor stress/psikologi mengakibatkan terjadinya dismenore pada beberapa wanita. Kecemasan adalah suatu perasaan yang tidak menyenangkam yang digambarkan dengan kegelisahan atau ketegangan dan tanda-tanda hemodinamik yang abnormal sebagai konsekuensi dari stimulasi simpativ, parasimpati dan endokrin. Pencegahan dapat dilakukan dengan senam dismenore. Senam dismenore merupakan salah satu teknik dalam memberikan kondisi yang nyaman dan rileks saat mengalami dismenore. Saat melakukan senam tubuh akan menghasilkan hormon endorphin. Hormon ini dapat berfungsi sebagai obat penenang alami yang diproduksi otak sehingga menimbulkan rasa nyaman. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan senam dismenore terhadap penurunan nyeri dismenore dan kecemasan pada remaja di Desa Merbuh. Metode : Jenis penelitian ini yaitu jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini merupakan pengambilan data mengenai penerapan senam dismenore terhadap penurunan nyeri dismenore dan kecemasan pada remaja di Desa Merbuh. Hasil : Hasil penelitian ini yaitu intensitas nyeri dan kecemasan menurun setelah melakukan senam dismenore sebanyak tiga kali seminggu sebelum menstruasi, dari skala nyeri berat menjadi skala nyeri ringan dan kecemasan ringan menjadi tidak ada kecemasan. Kesimpulan : Terdapat pengaruh penerapan senam dismenore terhadap penurunan nyeri dismenore dan kecemasan pada remaja di Desa Merbuh.
Latar Belakang : Dismenore merupakan nyeri yang dialami remaja saat menstrusi. Dismenore disebabkan ketidakseimbangan hormon progesteron dalam darah, prostaglandin dan faktor stress/psikologi mengakibatkan terjadinya dismenore pada beberapa wanita. Kecemasan adalah suatu perasaan yang tidak menyenangkam yang digambarkan dengan kegelisahan atau ketegangan dan tanda-tanda hemodinamik yang abnormal sebagai konsekuensi dari stimulasi simpativ, parasimpati dan endokrin. Pencegahan dapat dilakukan dengan senam dismenore. Senam dismenore merupakan salah satu teknik dalam memberikan kondisi yang nyaman dan rileks saat mengalami dismenore. Saat melakukan senam tubuh akan menghasilkan hormon endorphin. Hormon ini dapat berfungsi sebagai obat penenang alami yang diproduksi otak sehingga menimbulkan rasa nyaman. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan senam dismenore terhadap penurunan nyeri dismenore dan kecemasan pada remaja di Desa Merbuh. Metode : Jenis penelitian ini yaitu jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini merupakan pengambilan data mengenai penerapan senam dismenore terhadap penurunan nyeri dismenore dan kecemasan pada remaja di Desa Merbuh. Hasil : Hasil penelitian ini yaitu intensitas nyeri dan kecemasan menurun setelah melakukan senam dismenore sebanyak tiga kali seminggu sebelum menstruasi, dari skala nyeri berat menjadi skala nyeri ringan dan kecemasan ringan menjadi tidak ada kecemasan. Kesimpulan : Terdapat pengaruh penerapan senam dismenore terhadap penurunan nyeri dismenore dan kecemasan pada remaja di Desa Merbuh.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
