DETAIL DOCUMENT
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS BELL’S PALSY SINISTRA DENGAN INFRA RED, ELECTRICAL STIMULATION , MASSAGE DAN MIRROR EXERCISE
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
ANGGRAENI, CAECILIA NOVITA
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2023-01-31 03:21:28 
Abstract :
Latar Belakang : Bell?s palsy adalah kelumpuhan facialis perifer akibat proses non- supuratif, non neoplasmatik, non neo-degeneratif primer namun sangat mungkin akibat edema jinak pada bagian nervus fasialis di foramen stylomastoideus atau sedikit proksimal dari foramen stylomatoideus. Permasalahan yang bisa timbul akibat bell?s palsy antara lain, mulut tampak moncong / perot terlebih saat tersenyum, saat memejamkan mata kelopak mata tidak dapat menutup rapat (logoftalmos), saat penderita diminta menutup mata bola mata terlihat berputar ke atas, penderita tidak mampu meniup dan bersiul, saat minum atau berkumur, air keluar dari sisi mulut yang lumpuh. Tujuan : Untuk mengetahui proses Penatalaksanaan Fisioterapi Dengan Modalitas Infra Red, Electrical Stimulation, Massage dan Mirror Exercise dalam meningkatkan kemampuan fungsional dan meningkatkan kekuatan otot pada kasus Bells Palsy Sinistra. Hasil : Setelah mendapatkan penanganan fisioterapi sebanyak 4 kali dengan menggunakan modalitas Infra Red, Electrical Stimulation, Massage dan Mirror Exercise pada pasien tersebut diperoleh suatu peningkatan yang baik yaitu hasil nilai Ugo Fish meningkat, kekuatan otot meningkat, dan rasa tebal/baal pada wajah sisi kiri mulai berkurang serta mengalami peningkatan aktivitas fungsional seperti makan, minum maupun berkumur. Kesimpulan : Pada penatalaksanaan fisioterapi dengan menggunakan terapi yang berupa infrared, electrical stimulation, massage dan mirror exercise dapat membantu dan mengatasi permasalahan pasien dengan diagnosa bell?s palsy. 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG