PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA BELL’S PALSY DEXTRA DENGAN INFRA RED, ELECTRICAL STIMULATION, MASSAGE DAN MIROR EXERCISE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Ulfa, Eliya
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2023-01-31 02:39:10
Abstract :
Latar Belakang : Wajah merupakan salah satu anggota tubuh yang pertama kali dilihat saat bertatap muka dengan seseorang saat melakukan aktifitas seharihari, ekspresi wajah berperan sangat penting dalam menampilkan kecantikan fisik karena wajah dapat membuat seseorang percaya diri, salah satu gangguan pada wajah adalah Bell?s Plasy. Pada kasus ini yang dialami oleh penderita adalah bagian sisi wajah sebelah kanan. Terapi yang akan diberikan berupa modalitas infra red, electrical stimulation, massage dan miror exercise memberikan efek mengurangi spasme, mengurangi rasa nyeri di bagian belakang telinga, meningkatkan kekuatan otot dan mengembalikan aktifitas fungsional. Tujuan: Untuk mengetahui manfaat infra red, electrical stimulation, massage dan miror exercise pada bell?s palsy dextra yaitu menurunkan nyeri pada belakang telinga, meningkatkan kekuatan otot pada sisi wajah yang sakit dan mengembalikan aktifitas fungsional wajah. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya penurunan nyeri tekan pada T1 4 dan T6 menjadi 1, peningkatan kekuatan otot T1 sampai T6 M. frontali 3 menjadi 5, M. orbicularisoris 0 menjadi 3, M. orbicularis occuli masih tetap 5 , M. zygomaticum 1 menjadi 5, M. procerus 1 menjadi 5, M. nasalis 3 menjadi 5, M. currongator supercili 5 menjadi 5 dan mengalami peningkatan skor Ugo Fisch T1 72% menjadi T6 97%. Kesimpulan : Setelah dilakukan penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas infra red, electrical stimulation, massage dan miror exercise pada bell?s palsy dextra dengan melakukan pemeriksaan kekuatan otot dengan menggunakan MMT dan aktivitas fungsional wajah menggunakan skala ugo fisch dan hasil yang di dapatkan penurunan nyeri tekan di belakang telinga, peningkatakan kekuatan oto dan meningkatkannya aktifitas fungsional wajah pada sisi kanan.
Latar Belakang : Wajah merupakan salah satu anggota tubuh yang pertama kali dilihat saat bertatap muka dengan seseorang saat melakukan aktifitas seharihari, ekspresi wajah berperan sangat penting dalam menampilkan kecantikan fisik karena wajah dapat membuat seseorang percaya diri, salah satu gangguan pada wajah adalah Bell?s Plasy. Pada kasus ini yang dialami oleh penderita adalah bagian sisi wajah sebelah kanan. Terapi yang akan diberikan berupa modalitas infra red, electrical stimulation, massage dan miror exercise memberikan efek mengurangi spasme, mengurangi rasa nyeri di bagian belakang telinga, meningkatkan kekuatan otot dan mengembalikan aktifitas fungsional. Tujuan: Untuk mengetahui manfaat infra red, electrical stimulation, massage dan miror exercise pada bell?s palsy dextra yaitu menurunkan nyeri pada belakang telinga, meningkatkan kekuatan otot pada sisi wajah yang sakit dan mengembalikan aktifitas fungsional wajah. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya penurunan nyeri tekan pada T1 4 dan T6 menjadi 1, peningkatan kekuatan otot T1 sampai T6 M. frontali 3 menjadi 5, M. orbicularisoris 0 menjadi 3, M. orbicularis occuli masih tetap 5 , M. zygomaticum 1 menjadi 5, M. procerus 1 menjadi 5, M. nasalis 3 menjadi 5, M. currongator supercili 5 menjadi 5 dan mengalami peningkatan skor Ugo Fisch T1 72% menjadi T6 97%. Kesimpulan : Setelah dilakukan penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas infra red, electrical stimulation, massage dan miror exercise pada bell?s palsy dextra dengan melakukan pemeriksaan kekuatan otot dengan menggunakan MMT dan aktivitas fungsional wajah menggunakan skala ugo fisch dan hasil yang di dapatkan penurunan nyeri tekan di belakang telinga, peningkatakan kekuatan oto dan meningkatkannya aktifitas fungsional wajah pada sisi kanan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
