PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN INFRA RED, ULTRASOUND DAN TERAPI LATIHAN PADA CARPAL TUNNEL SYNDROME BILATERAL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
KHOIRUNNISA, INDAH
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2023-01-31 07:24:42
Abstract :
Latar Belakang : Seiring berkembangnya zaman, banyak aktivitas manusia sekarang lebih banyak menggunakan tangan sehingga tidak memungkinkan masyarakat dapat terkena gangguan pada pergelangan tangan. Salah satu gangguan yang dapat mengenai pergelangan tangan yaitu CTS yang menyebabkan seseorang mengalami keterbatasan LGS, penurunan kekuatan otot, adanya nyeri pada pergelangan tangan dan terganggunya aktivitas fungsional, untuk itu dibutuhkan terapi berupa Infra red, Ultrasound dan Terapi Latihan untuk meningkatkan LGS, menambah kekuatan otot, mengurangi nyeri dan mengembalikan aktivitas fungsional. Tujuan : Untuk mengetahui manfaat Infra red, Ultrasound dan Terapi latihan pada CTS bilateral terhadap keterbatasan LGS, penurunan kekuatan otot, nyeri dan penurunan kemampuan fungsional. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama empat kali, didapatkan hasil adanya penurunan nyeri gerak T1 = 3,5 menjadi T4 = 1 dan nyeri tekan T1= 4 menjadi T4=1, adanya peningkatan LGS aktif pada sisi sinistra T1S= 350-00-450 menjadi T4S=500-00-600 dan sisi dextra T1S= 400-00-500 menjadi T4S=500-00-600 dan peningkatan kekutan otot dari T1=4 menjadi T4=5 dan peningkatan aktivitas fungsional dari T1= 48% menjadi T4 = 20%. Kesimpulan : setelah melakukan terapi 4 kali, dengan modalitas Infra red, Ultrasound dan Terapi latihan terdapat hasil bahwa adanya penurunan nyeri, peningkatan LGS, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan aktivitas fungsional.
Latar Belakang : Seiring berkembangnya zaman, banyak aktivitas manusia sekarang lebih banyak menggunakan tangan sehingga tidak memungkinkan masyarakat dapat terkena gangguan pada pergelangan tangan. Salah satu gangguan yang dapat mengenai pergelangan tangan yaitu CTS yang menyebabkan seseorang mengalami keterbatasan LGS, penurunan kekuatan otot, adanya nyeri pada pergelangan tangan dan terganggunya aktivitas fungsional, untuk itu dibutuhkan terapi berupa Infra red, Ultrasound dan Terapi Latihan untuk meningkatkan LGS, menambah kekuatan otot, mengurangi nyeri dan mengembalikan aktivitas fungsional. Tujuan : Untuk mengetahui manfaat Infra red, Ultrasound dan Terapi latihan pada CTS bilateral terhadap keterbatasan LGS, penurunan kekuatan otot, nyeri dan penurunan kemampuan fungsional. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama empat kali, didapatkan hasil adanya penurunan nyeri gerak T1 = 3,5 menjadi T4 = 1 dan nyeri tekan T1= 4 menjadi T4=1, adanya peningkatan LGS aktif pada sisi sinistra T1S= 350-00-450 menjadi T4S=500-00-600 dan sisi dextra T1S= 400-00-500 menjadi T4S=500-00-600 dan peningkatan kekutan otot dari T1=4 menjadi T4=5 dan peningkatan aktivitas fungsional dari T1= 48% menjadi T4 = 20%. Kesimpulan : setelah melakukan terapi 4 kali, dengan modalitas Infra red, Ultrasound dan Terapi latihan terdapat hasil bahwa adanya penurunan nyeri, peningkatan LGS, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan aktivitas fungsional.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
