DETAIL DOCUMENT
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN MODALITAS EXTRACORPOREAL SHOCK WAVE THERAPY DAN TERAPI LATIHAN PADA FACITIS PLANTARIS BILATERAL
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
ANGGRAENI, SYIFA RISTI
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2023-01-31 03:29:58 
Abstract :
Latar Belakang :Plantar fascia adalah jaringan serat pita tebal aponeurosis yang menempel dari tumit ke jari-jari kaki yang berasal pada medial calcanealis tuberkulum, dan membantu mendukung lengkungan pada kaki. Selama peregangan berlangsung ada tarikan yang berulang dalam jangka waktu lama sehingga menurunkan rasa sakit dan peradangan pada plantar fascia di tumit. Lengkungan karena bentuk kaki, alas kaki yang tidak mendukung atau peningkatan aktivitas, menekan fascia, menyebabkan perubahan pada aponeurosis dan menimbulkan bengkak serta peradangan. Pada kondisi Facitis Plantaris ini timbul problematika fisioterpi berupa adanya nyeri di area telapak kaki, keterbatasan lingkup gerak sendi, penurunan kekuatan otot, dan penurunan ADL (Activity Of Day Living). Dengan menggunakan modalitas fisioterapi ESWT (Extracorporeal Shock wave therapy) dan Terapi Latihan ini bertujuan untuk mengurani nyeri,menambah Lingkup Gerak Sendi, menngkatkan kekuatan otot, meningkatkan ADL (Activity Of Day Living). Rumusan Masalah : Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang akan di rumuskan yaitu baaimana Penatalaksanaan Fisioterapi dengan Extracorporeal Shock Wave Therapy dan Terapi Latihan pada Facitis Plantaris Bilateral. Tujuan : Mengetahui Bagaimana Penatalaksanaan Fisioterapi dengan Extracorporeal shock wave therapy dan terapi latihan pada facitis plantaris Bilateral. Hasil : Fisioterapi yang dilakukan sebanyak 4 kali pada kasus ini di dapatkan hasil Berkurangnya nyeri tekan, nyeri gerak..Bertambahnya lingkup gerak sendi pasien Bertambahnya nilai kekuatan otot plantar fleksi Peningkatan aktivitas fungsional pasien. Kesimpulan : Extracorporeal shock wave therapy dan terapi latihan kepada pasien dapat mengurangi nyeri, peningkatan linkup gerak sendi, peninkatn nilai kekuatan otot, dan peningkatan fungsional aktivitas. 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG