PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST OPERASI FRAKTUR PATELLA SINISTRA DENGAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
FITRIANI, YENNY AULIA
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2023-01-31 03:43:57
Abstract :
Latar Belakang : Fraktur patela adalah hilangnya kontinuitas tulang patela yang dapat terjadi akibat dari kontraksi yang hebat otot kuadriceps, misalnya menekuk secara keras dan tiba-tiba. Penyebab fraktur patella di sebabkan oleh trauma langsung maupun tidak langsung. Pada kasus ini dilakukan tindakan operasi berupa pemasangan internal fiksasi atau ORIF (Open Reduction Internal Fixation) dengan pemasangan K-Wire pada patella sinistra. Masalah fisioterapi yang terjadi pada pasien berupa nyeri, oedema, spasme, keterbatasan lingkup gerak sendi, penurunan kekuatan otot dan penurunan aktifitas fungsional. Peran fisioterapi terhadap kasus ini adalah untuk mengurangi nyeri , odem, spasme, mengembalikan rentang gerak dan aktifitas fungsional pasien. Modalitas yang di berikan berupa infra red untuk mengurangi nyeri dan spasme otot serta terapi latihan untuk pemeliharaan, memperbaiki, mencegah dan meningkatkan aktifitas fungsional pasien. Tujuan : Untuk mengetahui Penatalaksanaan Infra red dan terapi latihan pada post operasi fraktur patella sinistra. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama empat kali didapatkan hasil penurunan rasa nyeri, berkurangnya oedem, berkurangnya spasme otot, peningkatan lingkup gerak sendi dan kekuatan otot serta meningkatnya kemampuan aktifitas fungsional. Kesimpulan : Pemberian modalitas Infra Red (IR) dan Terapi Latihan kepada pasien ternyata mampu mengurangi nyeri, oedem, spasme otot, serta mengembalikan rentang gerak dan aktifitas fungsional pasien.
Latar Belakang : Fraktur patela adalah hilangnya kontinuitas tulang patela yang dapat terjadi akibat dari kontraksi yang hebat otot kuadriceps, misalnya menekuk secara keras dan tiba-tiba. Penyebab fraktur patella di sebabkan oleh trauma langsung maupun tidak langsung. Pada kasus ini dilakukan tindakan operasi berupa pemasangan internal fiksasi atau ORIF (Open Reduction Internal Fixation) dengan pemasangan K-Wire pada patella sinistra. Masalah fisioterapi yang terjadi pada pasien berupa nyeri, oedema, spasme, keterbatasan lingkup gerak sendi, penurunan kekuatan otot dan penurunan aktifitas fungsional. Peran fisioterapi terhadap kasus ini adalah untuk mengurangi nyeri , odem, spasme, mengembalikan rentang gerak dan aktifitas fungsional pasien. Modalitas yang di berikan berupa infra red untuk mengurangi nyeri dan spasme otot serta terapi latihan untuk pemeliharaan, memperbaiki, mencegah dan meningkatkan aktifitas fungsional pasien. Tujuan : Untuk mengetahui Penatalaksanaan Infra red dan terapi latihan pada post operasi fraktur patella sinistra. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama empat kali didapatkan hasil penurunan rasa nyeri, berkurangnya oedem, berkurangnya spasme otot, peningkatan lingkup gerak sendi dan kekuatan otot serta meningkatnya kemampuan aktifitas fungsional. Kesimpulan : Pemberian modalitas Infra Red (IR) dan Terapi Latihan kepada pasien ternyata mampu mengurangi nyeri, oedem, spasme otot, serta mengembalikan rentang gerak dan aktifitas fungsional pasien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
