PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN NEURO SENSO MOTOR REFLEX DEVELOPMENT AND SYNCRONIZATION (NSMRD&S) DAN TERAPI LATIHAN PADA DEVELOPMENTAL DELAY
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Wahastari, Alyffani Nurfika
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2023-01-30 07:13:48
Abstract :
Latar Belakang : Developmental delay adalah kondisi ketertinggalan secara signifikan pada fisik, meliputi aktivitas merangkak, duduk, berdiri dan berjalan pada pasien bila dibandingkan dengan pasien normal seusianya. Pasien dengan developmental delay yang tertunda dalam mencapai sebagian besar hingga semua tahapan perkembangan pada usianya. Terapi yang diberikan pada kasus ini dengan menggunakan Neuro senso motor reflex and synchronization yang bertujuan untuk merangsang tumbuhnya hubungan antara sel neuron pada otak, dan terapi latihan yang diberikan berupa latihan gerak fungsional bertujuan untuk meningkatkan kemampuan gerak fungsional pasien. Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dalam peningkatan kemampuan fungsional pasien dengan menggunakan modalitas Neuro senso motor reflex and synchronization, dan terapi latihan pada developmental delay. Hasil : Penatalaksanaan fisioterapi dengan neuro senso motor reflex and synchronization, dan terapi latihan pada developmental delay telah dilakukan sesuai dengan standar operasional pelayanan di RSJ Prof.Dr.Soerojo Magelang ditandai dengan belum ada peningkatan kemampuan fungsional pasien seperti berdiri secara mandiri dan berjalan secara mandiri. Kesimpulan : terapi latihan yang diberikan belum didapatkan hasil dapat disebabkan oleh stimulasi yang dilakukan setelah terapi, dan riwayat kelahiran pasien yang sempat mengalami kejang dan tidak menangis.
Latar Belakang : Developmental delay adalah kondisi ketertinggalan secara signifikan pada fisik, meliputi aktivitas merangkak, duduk, berdiri dan berjalan pada pasien bila dibandingkan dengan pasien normal seusianya. Pasien dengan developmental delay yang tertunda dalam mencapai sebagian besar hingga semua tahapan perkembangan pada usianya. Terapi yang diberikan pada kasus ini dengan menggunakan Neuro senso motor reflex and synchronization yang bertujuan untuk merangsang tumbuhnya hubungan antara sel neuron pada otak, dan terapi latihan yang diberikan berupa latihan gerak fungsional bertujuan untuk meningkatkan kemampuan gerak fungsional pasien. Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dalam peningkatan kemampuan fungsional pasien dengan menggunakan modalitas Neuro senso motor reflex and synchronization, dan terapi latihan pada developmental delay. Hasil : Penatalaksanaan fisioterapi dengan neuro senso motor reflex and synchronization, dan terapi latihan pada developmental delay telah dilakukan sesuai dengan standar operasional pelayanan di RSJ Prof.Dr.Soerojo Magelang ditandai dengan belum ada peningkatan kemampuan fungsional pasien seperti berdiri secara mandiri dan berjalan secara mandiri. Kesimpulan : terapi latihan yang diberikan belum didapatkan hasil dapat disebabkan oleh stimulasi yang dilakukan setelah terapi, dan riwayat kelahiran pasien yang sempat mengalami kejang dan tidak menangis.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
