PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI DENGAN TRANCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION, ULTRASOUND, DAN TERAPI LATIHAN PADA TENDINITIS SHOULDER DEXTRA DI RSUD H. SOEWONDO KENDAL
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Azmi, Kubby Ulul
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2023-01-30 07:47:23
Abstract :
Latar Belakang :Tendinitis supraspinatus merupakan peradangan pada tendon supraspinatus akibat gesekan tendon terhadap tulang bahu. Tendinitis supraspinatus biasanya disebabkan oleh pola gerak yang berlebihan atau terlalu sering melakukan gerakan berulang-ulang atau trauma yang dapat mengakibatkan adanya peradangan pada sendi bahu. Diagnosa Fisioterapi pada kasus ini adalah terdapat adanya neri pada bahu kanan, kekuatan otot menurun, keterbatasan lingkup gerak sendi pada bahu kanan dan spasme pada m. Supraspinatus dan m. Trapezius Upper. Modalitas yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan menggunakan Trancutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS), Ultrasound, dan Terapi Latihan berupa Hold relax, Free Active Movement dan Resisted Active Movement Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dengan trancutaneus elektrical nerve stimulation, Ultrasound, dan Terapi Latihan pada tendinitis supraspinatus. Hasil : setelah dilakukan terapi selama enam kali, didapatkan hasil yaitu adanya penurunan derajat nyeri, peningkatan lingkup gerak sendi, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan aktivitas fisik dan kemampuan fungsional. Kesimpulan :Trancutaneus elektrical nerve stimulation, Ultrasoud, Terapi Latihan dan Edukasi kepada pasien dapat menurunkan drajat nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi, tidak ada peningkatan kekuatan otot, dan meningkatkan aktivitas fisik kemampuan fungsional .
Latar Belakang :Tendinitis supraspinatus merupakan peradangan pada tendon supraspinatus akibat gesekan tendon terhadap tulang bahu. Tendinitis supraspinatus biasanya disebabkan oleh pola gerak yang berlebihan atau terlalu sering melakukan gerakan berulang-ulang atau trauma yang dapat mengakibatkan adanya peradangan pada sendi bahu. Diagnosa Fisioterapi pada kasus ini adalah terdapat adanya neri pada bahu kanan, kekuatan otot menurun, keterbatasan lingkup gerak sendi pada bahu kanan dan spasme pada m. Supraspinatus dan m. Trapezius Upper. Modalitas yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan menggunakan Trancutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS), Ultrasound, dan Terapi Latihan berupa Hold relax, Free Active Movement dan Resisted Active Movement Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dengan trancutaneus elektrical nerve stimulation, Ultrasound, dan Terapi Latihan pada tendinitis supraspinatus. Hasil : setelah dilakukan terapi selama enam kali, didapatkan hasil yaitu adanya penurunan derajat nyeri, peningkatan lingkup gerak sendi, peningkatan kekuatan otot dan peningkatan aktivitas fisik dan kemampuan fungsional. Kesimpulan :Trancutaneus elektrical nerve stimulation, Ultrasoud, Terapi Latihan dan Edukasi kepada pasien dapat menurunkan drajat nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi, tidak ada peningkatan kekuatan otot, dan meningkatkan aktivitas fisik kemampuan fungsional .
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
