PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST ORIF FRAKTUR FEMUR SINISTRA DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
MAHARANI, PUTRI DESIKA
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2022-09-01 02:22:11
Abstract :
Latar Belakang :Post orif fraktur femur adalah adanya perpatahan pada tulang femur yang diberikan tindakan operasi dengan pemasangan internal fiksasi atau ORIF. Problematika pada kasus ini berupa nyeri gerak saat menekuk lutut kiri, penurunan kekuatan otot tungkai atas kiri, keterbatasan lingkup gerak sendi dan terdapat oedem. Tujuan :Mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan nyeri, meningkatkan kekuatan otot, menambah lingkup gerak sendi dan mengurangi oedema dengan menggunakan modalitas infra red dan terapi latihan seperti static contraction, passive exercise, active exercise dan active assisted exercise. Hasil : Setelah dilakukan prose fisioterapi sebanyak enam kali pada kasus Post ORIF Fraktur Femur Sinistra dengan modalitas infrared dan terapi latihan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur pelayanan yang ada di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang didapatkan hasil adanya penurunan nyeri, penurunan oedem, seiring dengan adanya penurunan nyeri terjadi peningkatan Lingkup Gerak Sendi, peningkatan kekuatan otot, dan peningkatan fungsional aktivitas pada pasien. Kesimpulan :Modalitas infra red dan terapi latihan pada kondisi post oriffraktur femur sinistra dapat mengurangi rasa nyeri pada paha kiri, mengurangi oedema pada paha kiri, peningkatan LGS lutut kiri kearah fleksi, peningkatan kekuatan otot hamstring dan quadriceps pada sisi kiri, adanya peningkatan aktivitas fungsional jalan.
Latar Belakang :Post orif fraktur femur adalah adanya perpatahan pada tulang femur yang diberikan tindakan operasi dengan pemasangan internal fiksasi atau ORIF. Problematika pada kasus ini berupa nyeri gerak saat menekuk lutut kiri, penurunan kekuatan otot tungkai atas kiri, keterbatasan lingkup gerak sendi dan terdapat oedem. Tujuan :Mengetahui pelaksanaan fisioterapi dalam pengurangan nyeri, meningkatkan kekuatan otot, menambah lingkup gerak sendi dan mengurangi oedema dengan menggunakan modalitas infra red dan terapi latihan seperti static contraction, passive exercise, active exercise dan active assisted exercise. Hasil : Setelah dilakukan prose fisioterapi sebanyak enam kali pada kasus Post ORIF Fraktur Femur Sinistra dengan modalitas infrared dan terapi latihan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur pelayanan yang ada di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang didapatkan hasil adanya penurunan nyeri, penurunan oedem, seiring dengan adanya penurunan nyeri terjadi peningkatan Lingkup Gerak Sendi, peningkatan kekuatan otot, dan peningkatan fungsional aktivitas pada pasien. Kesimpulan :Modalitas infra red dan terapi latihan pada kondisi post oriffraktur femur sinistra dapat mengurangi rasa nyeri pada paha kiri, mengurangi oedema pada paha kiri, peningkatan LGS lutut kiri kearah fleksi, peningkatan kekuatan otot hamstring dan quadriceps pada sisi kiri, adanya peningkatan aktivitas fungsional jalan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
