PENERAPAN REDUKSI LUKA TEKAN TERHADAP PENURUNAN RISIKO LUKA TEKAN PASIEN STROKE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
SAPUTRA, YUSUF EKA
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2023-01-30 07:20:16
Abstract :
Definisi stroke yaitu penyakit cerebrovaskuler (pembuluh darah otak)non infeksi yang sering menyebabkan kecacatan pada pasien hingga mengakibatkan luka tekan. Luka tekan adalah sebuah luka yang berasal dari adanya gesekan, tekanan,atau robekan, dalam skala intensif pada kulit, jaringan, tulang, dan otot. Untuk mengurangi risiko luka tekan pada penderita stroke dilakukan teknik reduksi luka tekan berupa tirah baring dan massage selama 2 jam. Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah sebagai acuan dalam menyusun asuhan keperawatan atau tentang penerapan reduksi luka tekan terhadap penurunan risiko luka tekan pada pasien stroke. Jenis penelitian ini adalah dengan dengan menggunakan metode deskriptif dalam bentuk one group pretest posttest. Subjek penelitian ini yatu 2 pasien dengan tirah baring lebih dari 5 hari, dan pasien yang bersedia menjadi responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada perrubahan risiko luka tekan skala Norton 13 (risiko tinggiluka tekan) menjadi 14 (risiko sedang luka tekan) yang diharapkan keluarga pasien dapat melakukan tindakan reduksi luka tekan secara mandiri dirumah.
Definisi stroke yaitu penyakit cerebrovaskuler (pembuluh darah otak)non infeksi yang sering menyebabkan kecacatan pada pasien hingga mengakibatkan luka tekan. Luka tekan adalah sebuah luka yang berasal dari adanya gesekan, tekanan,atau robekan, dalam skala intensif pada kulit, jaringan, tulang, dan otot. Untuk mengurangi risiko luka tekan pada penderita stroke dilakukan teknik reduksi luka tekan berupa tirah baring dan massage selama 2 jam. Tujuan pembuatan karya tulis ini adalah sebagai acuan dalam menyusun asuhan keperawatan atau tentang penerapan reduksi luka tekan terhadap penurunan risiko luka tekan pada pasien stroke. Jenis penelitian ini adalah dengan dengan menggunakan metode deskriptif dalam bentuk one group pretest posttest. Subjek penelitian ini yatu 2 pasien dengan tirah baring lebih dari 5 hari, dan pasien yang bersedia menjadi responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada perrubahan risiko luka tekan skala Norton 13 (risiko tinggiluka tekan) menjadi 14 (risiko sedang luka tekan) yang diharapkan keluarga pasien dapat melakukan tindakan reduksi luka tekan secara mandiri dirumah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
