PENGALAMAN PERAN KADER DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA SENGON KECAMATAN SUBAH KABUPATEN BATANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
ANGGRAENI, NINA
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2023-01-31 03:29:34
Abstract :
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan mengalami peningkatan pada setiap awal musim hujan dan menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di beberapa wilayah hampir seluruh kabupaten/kota endemis terhadap penyakit DBD (Kemenkes RI, 2017). Di Wilayah Kerja Puskesmas Subah pada bulan Januari hingga Oktober 2019 kasus DBD meningkat menjadi 20 kasus yang tersebar di masing-masing desa. Desa Sengon pada tahun 2019 terdapat 8 kasus DBD. Peran kader dalam pencegahan DBD di wilayah tersebut sangat diperlukan karena kurangnya kesadaran massyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman peran kader dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Sengon Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Metode: Jenis penelitian ini Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan menggunakan metode purposive sampling dalam memilih informan yang sesuai dengan kriteria penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah 5 kader jumantik yang menangani pencegahan DBD di Desa Sengon Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Hasil: Hasil penelitian ini menemukan 5 tema yang mendeskripsikan fenomena yang diteliti yaitu 1) Pengalaman kader jumantik, 2) Hambatan yang di alamai selama menjadi kader, 3) Peran kader sebagai motivator, 4) Peran kader sebagai administrator, 5) Peran kader sebagai educator. Kesimpulan: kader jumantik di Desa Sengon memiliki pengalaman peran yang berbeda-beda. Pengalaman tersebut antara lain pengetahuan, sikap dan peran masyarakat, serta hambatan yang dialami. Peran kader antara lain sebagai motivator, administrator dan educator. Saran: Setelah penelitian ini diharapkan kader agar lebih aktif dalam melakukan PJB disetiap rumah, senantiasa selalu mengingatkan kepada sesama kader agar lebih giat lagi dalam melakukan PJB dan penyuluhan tentang pencegahan DBD. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian serupa dengan menambah metode lain seperti penelitian eksperimen terhadap kader jumantik
Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan mengalami peningkatan pada setiap awal musim hujan dan menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di beberapa wilayah hampir seluruh kabupaten/kota endemis terhadap penyakit DBD (Kemenkes RI, 2017). Di Wilayah Kerja Puskesmas Subah pada bulan Januari hingga Oktober 2019 kasus DBD meningkat menjadi 20 kasus yang tersebar di masing-masing desa. Desa Sengon pada tahun 2019 terdapat 8 kasus DBD. Peran kader dalam pencegahan DBD di wilayah tersebut sangat diperlukan karena kurangnya kesadaran massyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman peran kader dalam pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Sengon Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Metode: Jenis penelitian ini Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan menggunakan metode purposive sampling dalam memilih informan yang sesuai dengan kriteria penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah 5 kader jumantik yang menangani pencegahan DBD di Desa Sengon Kecamatan Subah Kabupaten Batang. Hasil: Hasil penelitian ini menemukan 5 tema yang mendeskripsikan fenomena yang diteliti yaitu 1) Pengalaman kader jumantik, 2) Hambatan yang di alamai selama menjadi kader, 3) Peran kader sebagai motivator, 4) Peran kader sebagai administrator, 5) Peran kader sebagai educator. Kesimpulan: kader jumantik di Desa Sengon memiliki pengalaman peran yang berbeda-beda. Pengalaman tersebut antara lain pengetahuan, sikap dan peran masyarakat, serta hambatan yang dialami. Peran kader antara lain sebagai motivator, administrator dan educator. Saran: Setelah penelitian ini diharapkan kader agar lebih aktif dalam melakukan PJB disetiap rumah, senantiasa selalu mengingatkan kepada sesama kader agar lebih giat lagi dalam melakukan PJB dan penyuluhan tentang pencegahan DBD. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian serupa dengan menambah metode lain seperti penelitian eksperimen terhadap kader jumantik
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
