DETAIL DOCUMENT
Pemeriksaan Refraksi Subyektif Pada Penderita Presbyopia Dengan Status Refraksi Astigmatismus Myopicus Simplex Di Optik Internasional Kudus
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Syahroni, Ahmad
Subject
RZ Other systems of medicine 
Datestamp
2022-03-21 06:06:05 
Abstract :
Pada mata dengan astigmatismus lengkungan jari-jari pada satu meridian kornea lebih panjang daripada jari-jari meridian yang tegak lurus dimana dalam hal ini keluhan silau bisa terjadi. Presbyopia merupakan keadaan normal dihubungkan dengan usia dimana akomodasi menurun sehingga tidak dapat bergantung pada jangkauan baca yang umum. Tujuan untuk mengetahui jumlah penderita gangguan penglihatan, mengetahui jenis kelamin, dan tingat usia pada penderita presbyopia dengan status refraksi astigmatismus myopicus simplex. Desain Penelitian adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Dalam metode deskriptif ini peneliti bisa saja membandingkan fenomena-fenomena tertentu sehingga sering disebut sebagai study komparatif. Hasil Penelitian jumlah penderita gangguan penglihatan dengan pemeriksaan refraksi subyektif ada 125 orang.Dari jumlah tersebut status refraksi terdistribusi sebagai berikut. Astigmatismus 36%, Myopia 42,4%, dan Hypermetropia 21,6%.Sedangkan jenis kelamin 4 orang laki-laki dan 8 orang perempuan.Dari jumlah tersebut yang berusia ?40 tahun ada 7 orang, dan yang ?40 tahun ada 5 orang. Kesimpulan kasus tertinggi adalah myopia 42,4% dan terendah hypermetropia 21,6%. Pada kasus ini yang tertinggi adalah perempuan 8 orang dan laki-laki 4 orang. Saran Keluhan utama pasien harus kita perhatikan karena hal tersebut dapat membantu dalam pemeriksaan refraksi subjektif. 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG