PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST OPERASI REKONSTRUKSI RUPTUR ANTERIOR CRUSIATUM LIGAMENT DEXTRA DENGAN TERAPI LATIHAN DAN CRYOTHERAPY
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Amir, Muhammad Irfa Maulana Jaesyal
Subject
RM Therapeutics. Pharmacology
Datestamp
2023-01-27 02:28:05
Abstract :
Latar belakang: Cedera ACL adalah trauma langsung yang menimbulkan luka, perdarahan pada ligament ACL dan perlu penanganan khusus yaitu dengan metode operasi rekonstruksi untuk mengganti ligament anterior crusiatum ligament dengan graf atau cangkok dari jaringan lain untuk mengembalikan fungsi seperti sebelumnya. Problematika yang dialami pasien yaitu adanya gangguan adannya nyeri saat gerak-tekan, adannya edema, penurunan lingkup gerak sendi, penurunan kekuatan otot, dan adannya gangguan aktivitas fungsional. Modalitas yang diberikan adalah terapi latihan dan cryotherapy. Setelah dilakukan enam kali intervensi didapatkan hasil mengurangi keluhan nyeri gerak-tekan, mengurangi edema, meningkatnya kekuatan otot, lingkup gerak sendi, dan meningkatnya kemampuan aktivitas fungsional. Metode: Karya Tulis Ilmiah ini bersifat studi kasus, mengangkat kasus pasien dan mengumpulkan data melalui proses fisioterapi. Modalitas yang diberikan adalah terapi latihan dan cryotherapy. Hasil Penelitian: Setelah dilakukan fisioterapi sebanyak enam kali didapatkan hasil mengurangi keluhan nyeri gerak-tekan, mengurangi edema, meningkatnya kekuatan otot, lingkup gerak sendi, serta meningkatnya kemampuan aktivitas fungsional pasien. Kesimpulan: Terapi latihan dan cryotherapy yang diberikan pada pasien dapat membantu menurunkan nyeri, edema, meningkatnya kekuatan otot, lingkup gerak sendi, serta meningkatnya kemampuan aktivitas fungsional pasien.
Latar belakang: Cedera ACL adalah trauma langsung yang menimbulkan luka, perdarahan pada ligament ACL dan perlu penanganan khusus yaitu dengan metode operasi rekonstruksi untuk mengganti ligament anterior crusiatum ligament dengan graf atau cangkok dari jaringan lain untuk mengembalikan fungsi seperti sebelumnya. Problematika yang dialami pasien yaitu adanya gangguan adannya nyeri saat gerak-tekan, adannya edema, penurunan lingkup gerak sendi, penurunan kekuatan otot, dan adannya gangguan aktivitas fungsional. Modalitas yang diberikan adalah terapi latihan dan cryotherapy. Setelah dilakukan enam kali intervensi didapatkan hasil mengurangi keluhan nyeri gerak-tekan, mengurangi edema, meningkatnya kekuatan otot, lingkup gerak sendi, dan meningkatnya kemampuan aktivitas fungsional. Metode: Karya Tulis Ilmiah ini bersifat studi kasus, mengangkat kasus pasien dan mengumpulkan data melalui proses fisioterapi. Modalitas yang diberikan adalah terapi latihan dan cryotherapy. Hasil Penelitian: Setelah dilakukan fisioterapi sebanyak enam kali didapatkan hasil mengurangi keluhan nyeri gerak-tekan, mengurangi edema, meningkatnya kekuatan otot, lingkup gerak sendi, serta meningkatnya kemampuan aktivitas fungsional pasien. Kesimpulan: Terapi latihan dan cryotherapy yang diberikan pada pasien dapat membantu menurunkan nyeri, edema, meningkatnya kekuatan otot, lingkup gerak sendi, serta meningkatnya kemampuan aktivitas fungsional pasien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
