PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA POST ORIF FRAKTUR FEMUR 1/3 DISTAL DEXTRA DENGAN INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
PUSPITANINGRUM, MALINDA HADI
Subject
RX Homeopathy
Datestamp
2023-01-30 03:21:49
Abstract :
Latar Belakang: Fraktur ialah istilah perpatahan atau rusaknya suatu tulang dari hilangnya kontinuitas, baik yang bersifat total maupun sebagian yang disebabkan oleh trauma. Fraktur femur sering dikaitkan dengan diskontinuitas batang femur yang mungkin diakibatkan oleh trauma langsung. Adapun tanda dan gejala Fraktur yaitu : edema, deformitas, nyeri pada paha yang Fraktur,dan krepitasi. Dalam beraktivitas pasien Fraktur sering kali mengandalkan orang lain bahkan untuk kebutuhan dasar. Masalah sistem muskuloskeletal berdampak signifikan pada orang lain, keluarga, masyarakat dan juga negara karena hal itu mengurangi produktivitas individu. Sehingga dibutuhkan peran Fisioterapi dalam proses penangan fraktur femur. Metode: Karya Tulis Ilmiah ini bersifat studi kasus, mengangkat kasus pasien dan mengumpulkan data melalui proses fisioterapi. Modalitas yang diberikan adalah Infra red, dan Terapi Latihan Hasil: Setelah pemberian intervensi sebanyak lima kali pada fraktur femur 1/3 distal dextra. Dapat menghilangkan rasa nyeri, mengurangi edema,meningkatkan lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot, serta meningkatkan kemampuan fungsional pada ekstremitas bawah. Kesimpulan: Infra red, dan Terapi Latihan yang diberikan pada pasien dapat membantu menurunkan nyeri, edema, meningkatkan kekuatan otot, lingkup gerak sendi, dan kemampuan aktifitas fungsional pasien.
Latar Belakang: Fraktur ialah istilah perpatahan atau rusaknya suatu tulang dari hilangnya kontinuitas, baik yang bersifat total maupun sebagian yang disebabkan oleh trauma. Fraktur femur sering dikaitkan dengan diskontinuitas batang femur yang mungkin diakibatkan oleh trauma langsung. Adapun tanda dan gejala Fraktur yaitu : edema, deformitas, nyeri pada paha yang Fraktur,dan krepitasi. Dalam beraktivitas pasien Fraktur sering kali mengandalkan orang lain bahkan untuk kebutuhan dasar. Masalah sistem muskuloskeletal berdampak signifikan pada orang lain, keluarga, masyarakat dan juga negara karena hal itu mengurangi produktivitas individu. Sehingga dibutuhkan peran Fisioterapi dalam proses penangan fraktur femur. Metode: Karya Tulis Ilmiah ini bersifat studi kasus, mengangkat kasus pasien dan mengumpulkan data melalui proses fisioterapi. Modalitas yang diberikan adalah Infra red, dan Terapi Latihan Hasil: Setelah pemberian intervensi sebanyak lima kali pada fraktur femur 1/3 distal dextra. Dapat menghilangkan rasa nyeri, mengurangi edema,meningkatkan lingkup gerak sendi, meningkatkan kekuatan otot, serta meningkatkan kemampuan fungsional pada ekstremitas bawah. Kesimpulan: Infra red, dan Terapi Latihan yang diberikan pada pasien dapat membantu menurunkan nyeri, edema, meningkatkan kekuatan otot, lingkup gerak sendi, dan kemampuan aktifitas fungsional pasien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
