PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR HUMERUS 1/3 MEDIAL DEXTRA DENGAN
PEMASANGAN PLATE DAN SCREW DENGAN
MODALITASINFRARED DAN TERAPI LATIHAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
ADIIM, NUR
Subject
RX Homeopathy
Datestamp
2023-01-26 01:58:35
Abstract :
Latar Belakang : Fraktur humerus merupakan keadaan terputusnya jaringan tulang lengan atas akibat benturan ataupun trauma secara langsung maupun tidak langsung. Penanganan pada fraktur ada dua ialah secara operatif serta konservatif. Fraktur ini, menyebabkan kasus, berbentuk kekakuan sendi shoulder, functional limitation ataupun keterbatasan fungsional, misalnya keterbatasan lengan atas untuk fleksi, serta kegiatan sehari hari seperti makan, memakai baju, mandi. Maka modalitas fisioterapi yang di berikan yaitu Infrared dan Terapi latihan. Modalitas ini digunakan untuk mengurangi nyeri ,meningkatkan lingkup gerak sendi , meninggkatkan kekuatan otot , mengingkatkan kemampuan sehari hari.. Metode : Karya Tulis Ilmiah ini bersifat studi kasus, mengangkat kasus pasien dan mengumpulkan data melalui proses fisioterapi. Modalitas yang diberikan adalah Infrared, terapi latihan : active excersice dan hold rolax. Hasil penelitian: Adanya penurunan nyeri, meningkatan lingkup gerak sendi , peningkatan MMT kekuatan otot , peningkatan fungsional aktivitas. Kesimpulan : Pemberikan modalitas fisioterapi berupa Infra Red dan Terapi Latihan. Dari pemberian kedua modalitas fisioterapi selama 6 kali terapi didapatkan hasil: Peningkatan hasil tersebut berupa penurunan rasa nyeri, peningkatan kekuatan otot, peningkatan lingkup gerak sendi, penurunan spasme otot , peningkatan aktivitas fungsional pasien.
Latar Belakang : Fraktur humerus merupakan keadaan terputusnya jaringan tulang lengan atas akibat benturan ataupun trauma secara langsung maupun tidak langsung. Penanganan pada fraktur ada dua ialah secara operatif serta konservatif. Fraktur ini, menyebabkan kasus, berbentuk kekakuan sendi shoulder, functional limitation ataupun keterbatasan fungsional, misalnya keterbatasan lengan atas untuk fleksi, serta kegiatan sehari hari seperti makan, memakai baju, mandi. Maka modalitas fisioterapi yang di berikan yaitu Infrared dan Terapi latihan. Modalitas ini digunakan untuk mengurangi nyeri ,meningkatkan lingkup gerak sendi , meninggkatkan kekuatan otot , mengingkatkan kemampuan sehari hari.. Metode : Karya Tulis Ilmiah ini bersifat studi kasus, mengangkat kasus pasien dan mengumpulkan data melalui proses fisioterapi. Modalitas yang diberikan adalah Infrared, terapi latihan : active excersice dan hold rolax. Hasil penelitian: Adanya penurunan nyeri, meningkatan lingkup gerak sendi , peningkatan MMT kekuatan otot , peningkatan fungsional aktivitas. Kesimpulan : Pemberikan modalitas fisioterapi berupa Infra Red dan Terapi Latihan. Dari pemberian kedua modalitas fisioterapi selama 6 kali terapi didapatkan hasil: Peningkatan hasil tersebut berupa penurunan rasa nyeri, peningkatan kekuatan otot, peningkatan lingkup gerak sendi, penurunan spasme otot , peningkatan aktivitas fungsional pasien.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
