Teknik Pemeriksaan Os Nasal Pada Kasus Frakture Nasal Ditinjau Dari Berbagai Modalitas Radiologi
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Santos, Yunita Elvira Dos
Subject
RZ Other systems of medicine
Datestamp
2023-01-30 08:52:35
Abstract :
Latar Belakang : Frakture adalah hilangnya kontinuitas struktur tulang, tidak hanya keretakan atau terpisahnya korteks, fraktur sering mengakibatkan kerusakan yang komplit dan fragmen tulang terpisah (Humaryanto dkk,2019). Menurut jurnal Lee dkk. (2015) Computed tomography (CT) dianggap sebagai standar emas untuk mendiagnosis fraktur wajah kompleks. Menurut jurnal Baek dkk.(2013) CT secara signifikan lebih unggul daripada radiografi konvensional. Menurut jurnal Kan dkk.(2016) USG adalah metode yang cepat, murah, dan mudah diterapkan, yang tidak melibatkan radiasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai penggunaan modalitas yang paling efektif dan efisien dalam mengevaluasi frakture Nasal. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Studi Literature Review, waktu penelitian dimulai pada November 2021 hingga April 2022. Pengolahan data dilakukan dengan membuat ringkasan dari masing-masing jurnal yang kemudian dilakukan analisis terhadap isi yang terdapat dalam tujuan penelitian, dan hasil/temuan penelitian. Metode analisis yang digunakan menggunakan analisis isi jurnal dengan cara membuat persamaan dan perbedaan yang ada didalam jurnal. Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa penggunaan modalitas yang paling efektif dan efisien dalam mendiagnosa frakture pada Nasal dalam jurnal 1 menunjukan keunggulan CT-Scan yang dilihat dari temuan intraoperatif. Jurnal 2 menunjukan data 88 pasien, CT-Scan mengevaluasi 79(89,8%) mengalami frakture. Jurnal 3 menunjukan data 133 pasien, USG mendiagnosa frakture pada 25,6%. Kesimpulan : Penulis memberi kesimpilan bahwa modalitas CT-Scan dinilai paling efektif dan efisien dalam mendiagnosa frakture pada Nasal, meskipun membutuhkan biaya yang lebih mahal serta radiasi yang lebih besar CT-Scan dinilai lebih unggul di bandingkan dengan modalitas lainnya.
Latar Belakang : Frakture adalah hilangnya kontinuitas struktur tulang, tidak hanya keretakan atau terpisahnya korteks, fraktur sering mengakibatkan kerusakan yang komplit dan fragmen tulang terpisah (Humaryanto dkk,2019). Menurut jurnal Lee dkk. (2015) Computed tomography (CT) dianggap sebagai standar emas untuk mendiagnosis fraktur wajah kompleks. Menurut jurnal Baek dkk.(2013) CT secara signifikan lebih unggul daripada radiografi konvensional. Menurut jurnal Kan dkk.(2016) USG adalah metode yang cepat, murah, dan mudah diterapkan, yang tidak melibatkan radiasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuai penggunaan modalitas yang paling efektif dan efisien dalam mengevaluasi frakture Nasal. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Studi Literature Review, waktu penelitian dimulai pada November 2021 hingga April 2022. Pengolahan data dilakukan dengan membuat ringkasan dari masing-masing jurnal yang kemudian dilakukan analisis terhadap isi yang terdapat dalam tujuan penelitian, dan hasil/temuan penelitian. Metode analisis yang digunakan menggunakan analisis isi jurnal dengan cara membuat persamaan dan perbedaan yang ada didalam jurnal. Hasil Penelitian : Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa penggunaan modalitas yang paling efektif dan efisien dalam mendiagnosa frakture pada Nasal dalam jurnal 1 menunjukan keunggulan CT-Scan yang dilihat dari temuan intraoperatif. Jurnal 2 menunjukan data 88 pasien, CT-Scan mengevaluasi 79(89,8%) mengalami frakture. Jurnal 3 menunjukan data 133 pasien, USG mendiagnosa frakture pada 25,6%. Kesimpulan : Penulis memberi kesimpilan bahwa modalitas CT-Scan dinilai paling efektif dan efisien dalam mendiagnosa frakture pada Nasal, meskipun membutuhkan biaya yang lebih mahal serta radiasi yang lebih besar CT-Scan dinilai lebih unggul di bandingkan dengan modalitas lainnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
