Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Drop Foot Et Causa Morbus Hansen Multi Basiler Reaksi Tipe Ii Menggunakan Open Dan Close Kinetic Chian
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
HARDI, ADE RANGGA AZMA
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2023-01-31 03:39:29
Abstract :
Latar Belakang : Drop Foot e.c Morbus Hansen Multi Basiler Reaksi Tipe II adalah kelumpuhan otot di anterior dan lateral pada kaki akibat kerusakan atau cidera pada saraf peroneus. Morbus Hansen Multi Basiler adalah penyakit kulit yang basah dan menular yang menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium Leprae) yang menyerang syaraf tepi. Permasalahan yang timbul padapasien ini adalah kelemahan pada exremitas bawah yang menyebabkan penurunan kekuatan otot, adanya atrofi pada otot dan keterbatasan lingkup gerak sendi. Terapi yang diberikan pada khasus ini dengan menggunakan open dan closekinetic chain untuk menambah lingkup gerak sendi dan menambah kekuatan otot. Tujuan : Mengetahui dampak Penatalaksanaan Fisioterapi pada Drop Foot Et Causa Morbus Hansen Multi Basiler Reaksi Tipe II Menggunakan Open Dan Close Kinetic Chain. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama empat kali, hasilnya adalah adanya peningkatan pada nilai kekuatan otot dan LGS aktif pada gerakan dorsi fleksi tetapi masih terdapat atrofi pada extremitas bawah dextra. Kesimpulan : Latihan open dan close kinetic chain dapat meningkatkan MMT dan LGS.
Latar Belakang : Drop Foot e.c Morbus Hansen Multi Basiler Reaksi Tipe II adalah kelumpuhan otot di anterior dan lateral pada kaki akibat kerusakan atau cidera pada saraf peroneus. Morbus Hansen Multi Basiler adalah penyakit kulit yang basah dan menular yang menahun dan disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium Leprae) yang menyerang syaraf tepi. Permasalahan yang timbul padapasien ini adalah kelemahan pada exremitas bawah yang menyebabkan penurunan kekuatan otot, adanya atrofi pada otot dan keterbatasan lingkup gerak sendi. Terapi yang diberikan pada khasus ini dengan menggunakan open dan closekinetic chain untuk menambah lingkup gerak sendi dan menambah kekuatan otot. Tujuan : Mengetahui dampak Penatalaksanaan Fisioterapi pada Drop Foot Et Causa Morbus Hansen Multi Basiler Reaksi Tipe II Menggunakan Open Dan Close Kinetic Chain. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama empat kali, hasilnya adalah adanya peningkatan pada nilai kekuatan otot dan LGS aktif pada gerakan dorsi fleksi tetapi masih terdapat atrofi pada extremitas bawah dextra. Kesimpulan : Latihan open dan close kinetic chain dapat meningkatkan MMT dan LGS.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
