DETAIL DOCUMENT
ANALISIS MANAJEMEN PENGENDALIAN INFEKSI PELAYANAN RADIOLOGI DI MASA COVID - 19
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
ABDI, ADZIUF HILAL
Subject
RC Internal medicine 
Datestamp
2023-01-26 01:56:15 
Abstract :
Latar belakang : Pelayanan radiologi yang baik dan benar dalam rumah sakit harus sesuai dengan standar mutu. Menurut ketiga jurnal yang ditulis oleh Chen dkk (2020), Ding dkk (2020), Niu dkk, (2020), pengendalian infeksi pelayanan radiologi terdiri dari pengaturan ulang manajemen pelayanan radiologi, prosedur pemeriksaan khusus, tingkatan alat pelindung diri, desinfeksi tempat dan ruang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana manajemen pengendalian infeksi pelayanan radiologi yang baik dan benar disaat pandemi COVID-19. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan study literatur. Data diperoleh dari tiga literatur yang diterbitkan dalam jurnal Internasional, kemudian menganalisa isi, persamaan, perbedaan, kelebihan dan kekurangan serta menyesuaikan dengan rumusan masalah yang ingin di angkat dalam Karya Tulis Ilmiah. Hasil penelitian : Hasil penelitian menjelaskan jurnal Chen dkk (2020), membahas pengaturan ulang manajemen pelayanan radiologi, prosedur pemeriksaan CT khusus COVID-19 serta desinfeksi peralatan dan ruang, jurnal Ding dkk (2020), membahas tingkatan perlindungan radiografer, cara pemakaian dan melepas APD, desinfeksi peralatan dan ruang, serta tindakan penanganan limbah medis di bagian radiologi. jurnal Niu dkk, (2020), membahas tingkat pengendalian dan pencegahan infeksi, desinfeksi peralatan dan tempat, serta tingkat perlindungan tenaga medis di departemen radiologi selama pandemi COVID-19. Menurut penulis dalam upaya pengendalian infeksi pelayanan radiologi yang bermutu dan aman, diperlukan pengelolaan manajemen dan teknis yang prima serta didukung oleh sumber daya manusia dan peralatan yang baik. Kesimpulan : Manajemen pengendalian infeksi pelayanan radiologi di masa COVID-19 dapat dilakukan melalui beberapa upaya yang terdiri dari pengaturan ulang manajemen, alur pemeriksaan, ketersediaan peralatan khusus, ketersediaan APD serta desinfeksi peralatan dan ruang serta pengolahan limbah di radiologi. Hal ini perlu dilakukan karena untuk meminimalisir penularan virus terhadap para tenaga kesehatan yang bekerja di ruang lingkup radiologi terutama radiografer yang melakukan pencitraan sinar-x serta keluarga pasien agar tetap aman. 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG