Abstract :
Diabetes mellitus merupakan penyakit dengan tingginya kadar glukosa di dalam darah, yang sering ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan Tujuan kasus ini yaitu menyusun resum asuhan keperawatan (pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi) penerapan senam kaki terhadap resiko perfusi jaringan perifer tidak efektif pada DM tipe 2. Metode penelitian ini adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan terhadap pasien Diabetes Mellitus tipe 2. Metode pengumpulan datanya dengan wawancara, observasi, dan kuisioner. Dengan sampel 2 responden. Setelah dilakukan tindakan senam kaki selama 3 hari sebanyak 3 kali latihan dengan lama waktu 30menit masing- masing gerakan dilakukan 10 kali dengan pengukuran ABI (Ankle Brachial Index) menunjukkan sebelum dan sesudah penerapan didapatkan hasil pasien 1 peningkatan nilai ABI dari 0,8 mmHg menjadi 0,9 mmHg, pada pasien 2 dari 0,8 mmHg menjadi 1,0 mmHg yaitu kategori ringan meningkat ke Normal. Berdasarkan penelitian tersebut senam kaki terdapat pengaruh yang besar yaitu terjadi peningkatan sirkulasi perifer, pemberian senam kaki ini sangat efektif dilakukan bagi penderita diabetes mellitus tipe 2. Sehingga dapat mencegah komplikasi kaki diabetes seperti gangguan pembuluh darah, luka terbuka yang sulit sembuh.