SIMULASI ALAT AUTOMATIC PROCESSING FILM (APF) BERBASIS ARDUINO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Trisnontya, Hafizh
Subject
Datestamp
2024-03-06 03:03:00
Abstract :
Automatic processing Film (APF) memiliki kontrol suhu dengan sistem analog yang digunakan untuk menjaga kondisi suhu cairan pada saat proses developing dan fixing pada saat proses pencucian sedang berlangsung. Modul Automatic processing film developer dan fixer suhu 32° C merupakan suhu yang dikontrol, Cara kerja (APF) ini adalah film masuk melalui feed tray kemudian masuk ke chamber developer, fixer dan terakhir wash (air) yang kemudian di keringkan pada tahap dryer. Pada prinsip kerja modul yang dibuat ini adalah suhu pada developer dan fixer diatur pada setting 33°C, 35°C, 37°C dan 40°C. Suhu setting tersebut akan ditampilkan pada LCD 4x20 setelah itu film akan di masukan ke jalur film maka sensor film akan membaca dan memerintahkan mikrokontroler untuk memproses film. Kemudian film akan di keringkan dengan udara panas. Pengukuran data dilakukan dengan membandingakan suhu pada developer dan fixer menggunakan thermometer. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan, alat ini mampu memberikan suhu sesuai setting dengan kata lain alat ini layak untuk digunakan. Pada pengukuran modul TA dan alat pembanding (tremometer) didapatkan hasil pengukuran rata-rata pada modul TA sebesar 40,18° C (tampil LCD) dan pembacaan pembanding (tremometer) 40,1° C. Dari hasil pengukuran kita mendapatkan nilai selisih antara alat dan tremometer hanya 0,008°C, jadi nilai kesalahan 0,02%, kesimpulannya alat ini layak digunakan.
Automatic processing Film (APF) memiliki kontrol suhu dengan sistem analog yang digunakan untuk menjaga kondisi suhu cairan pada saat proses developing dan fixing pada saat proses pencucian sedang berlangsung. Modul Automatic processing film developer dan fixer suhu 32° C merupakan suhu yang dikontrol, Cara kerja (APF) ini adalah film masuk melalui feed tray kemudian masuk ke chamber developer, fixer dan terakhir wash (air) yang kemudian di keringkan pada tahap dryer. Pada prinsip kerja modul yang dibuat ini adalah suhu pada developer dan fixer diatur pada setting 33°C, 35°C, 37°C dan 40°C. Suhu setting tersebut akan ditampilkan pada LCD 4x20 setelah itu film akan di masukan ke jalur film maka sensor film akan membaca dan memerintahkan mikrokontroler untuk memproses film. Kemudian film akan di keringkan dengan udara panas. Pengukuran data dilakukan dengan membandingakan suhu pada developer dan fixer menggunakan thermometer. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan, alat ini mampu memberikan suhu sesuai setting dengan kata lain alat ini layak untuk digunakan. Pada pengukuran modul TA dan alat pembanding (tremometer) didapatkan hasil pengukuran rata-rata pada modul TA sebesar 40,18° C (tampil LCD) dan pembacaan pembanding (tremometer) 40,1° C. Dari hasil pengukuran kita mendapatkan nilai selisih antara alat dan tremometer hanya 0,008°C, jadi nilai kesalahan 0,02%, kesimpulannya alat ini layak digunakan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
