DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN PURSED LIPS BREATHING DAN DISTRACTIVE AUDITORY STIMULI TERHADAP KECEMASAN PASIEN PPOK DI RUANG MELATI RS PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
SEJATI, L. GITA ARYUMI
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2024-05-07 01:35:18 
Abstract :
Latar belakang : Pasien PPOK yang dirawat inap di rumah sakit biasanya pasien yang pernah mengalami eksaserbasi berat. Pasien tersebut dilaporkan mempunyai kecemasan tinggi dibanding penderita PPOK dengan rawat jalan. Kecemasan tersebut terjadi karena adanya pengalaman traumatis karena sesak nafas, batuk kronis yang menyebabkan ketakutan dan rasa khawatir pada diri sendiri karena penyakitnya. Namun kecemasan ini dapat diberikan terapi non farmakologi seperti pursed lips breating dan distractive auditory stimuli, yang mana terapi ini sangat murah dan mudah dilakukan. Tujuan : penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pursed lips breathing dan distractive auditory stimuli terhadap kecemasan pasien PPOK Metode: metode penelitian eksperimen dengan rancangan two group pre?posttest design. Popualsi yang digunakan adalalah seluruh pasien PPOK berjumlah 67 pasien dengan jumlah sampel 40 responden yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling yang setiap kelompoknya terdiri dari 20 responden. Pengambilan data menggunakan beck anxiety inventory. Analisa bivariat menggunakan uji man-whitney Hasil : Kecemasan sebelum diberikan pursed lip breathing (PLB) didapatkan sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 13 responden (65%) dan setelah diberikan PLB sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 11 responden (55.0%). Kecemasan sebelum diberikan Distractive auditory stimulis (DAS) sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 13 responden dan sesudah diberikan DAS sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 14 responden (70.0%). Ada perbedaan pursed lip breathing dan distractive auditory stimuli terhadap kecemasan pasien PPOK di Ruang Melati RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dimana didapatkan nilai p-value sebesar 0,006 Kesimpulan : terdapat perbedaan pursed lip breathing dan distractive auditory stimuli terhadap kecemasan pasien PPOK diruang Melati RS paruDr. Ario Wirawan Salatiga 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG