DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN SELF-EFFICACY DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN PPOK DI CENDANA 2 RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
PANGESTIKA, TYAS ZULKORIDA
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2024-05-07 02:32:21 
Abstract :
Latar Belakang: Pasien yang menderita PPOK akan mengalami depresi karena tekanan akan penyakit yang dialaminya. Pasien sering putus asa dalam menghadapi penyakitnya. Pasien cemas, gelisah, dan mudah marah ketika menghadapi permasalahan. Kondisi ini akan menentukan kualitas hidup sehingga dibutuhkan self-efficacy pada pasien akan dapat mengontrol diri. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan self-efficacy dengan kualitas hidup pasien PPOK. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian korelasi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien PPOK yang berobat di RSP dr.Ario Wirawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh atau total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan korelasi rank spearman. Hasil: Analisis korelasi rank spearman diperoleh nilai rho 0,901 dengan signifikan p=0,000. Nilai signifikan tersebut lebih rendah dari 0,05 (p?0,05) maka Ha diterima dan H0 ditolak. Nilai Rho menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel termasuk dalam kategori sangat kuat. Pasien yang memiliki self-efficacy rendah dan kualitas hidup rendah ada sebanyak 76,5%. Pasien yang memiliki self-efficacy tinggi dan kualitas hidup tinggi ada 100%. Kesimpulan: terdapat hubungan signifikan self-efficacy dengan kualitas hidup pasien PPOK. 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG