Abstract :
ABSTRAK
Yuli Indah Berliana
HUBUNGAN EFIKASI DIRI (SELF EFFICACY) DENGAN MANAJEMEN
PERAWATAN DIRI PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS PURWOYOSO KOTA SEMARANG
xv + 129 Hal + 12 Tabel + 2 Gambar + 20 Lampiran
Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit gangguan
metabolisme kronis yang ditandai peingkatan glukosa darah (hiperglikemia),
disebabkan karena ketidakseimbangan antara supplai dan kebutuhan insulin.
Efikasi diri merupakan salah satu faktor penting dalam merubah perilaku individu
dalam melakukan manajemen perawatan diri pada penderita diabetes melitus.
Dengan adanya efikasi diri maka akan memotivasi individu untuk menjaga dan
memelihara kesehatannya sehingga mencapai kesehatan yang baik. Efikasi diri
yang tinggi pada seseorang akan mempengaruhi tercapainya manajemen perawatan
diri yang baik.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yaitu kuantitatif, dengan menggunakan
pendekatan cross-sectional. Responden penelitian berjumlah 54 orang yang
diambil dengan tehnik Purposive sampling. Kuesioner yang digunakan untuk
efikasi diri (self efficacy) adalah Diabetes Management Self- Efficacy Scale
(DMSES) dan kuesioner manajemen perawatan diri menggunakan Summary of
Diabetes Self Care Activities (SDSCA). Tehnik analisa data yang digunakan
menggunkan uji Rank Spearman.
Hasil: Hasil uji statistik rank spearman didapatkan nilai keeratan hubungan sebesar
0.855 dengan nilai p value 0.000 (p ? ?( 0,05 ? menunjukkan ?bahwa ? ada ?hubungan ?
antara efikasi diri (self efficacy) dengan manajemen perawatan diri pada pasien
diabetes melitus.
Kesimpulan: berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan antara efikasi diri (self efficacy) dengan manajemen perawatan diri pada
paseien diabetes melitus.