DETAIL DOCUMENT
RANCANG BANGUN AIR PURIFIER MENGGUNAKAN SINAR UV DENGAN MONITORING PENGHAWAAN SERTA KADAR GAS CO DAN CO2
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
SHOBHI PUTRA, DHIMAS RAFIIF
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine 
Datestamp
2024-11-15 06:40:12 
Abstract :
ABSTRAK Udara mengandung partikel ? partikel tertentu seperti polutan CO, CO2, debu, alergen, jamur, asap, tar maupun bakteri dan virus. Dapat kita bayangkan seandainya debu, kotoran termasuk mikroba-mikroba yang terbawa di dalam udara, ikut terhirup aktivitas pernafasan kita yang sedemikian kompleks, tentunya akan menimbulkan gangguan. Penggunaan air purifier dinilai menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan. Air Purifier merupakan alat yang digunakan untuk membuat kualitas udara di suatu ruangan menjadi segar, bersih dan lebih sehat. Prototipe sterilisasi udara dapat dibuat dengan menggunakan Hepa filter, sinar Ultra Violet, dan Exhaust Fan. HEPA (High Eficiency Particulate Air) Filter adalah penyaring udara yang dapat menyaring kotoran, polutan di udara bebas hingga 99,97%. Lampu UV digunakan untuk membersihkan bakteri dan virus di udara, dan exhaust fan yang digunakan sebagai jalur masuk dan jalur keluar udara ke dalam alat. Terdapat fitur untuk mendeteksi penghawaan ruangan, pemantauan kadar gas CO dan kadar gas CO2 dan hasilnya akan ditampilkan oleh display dengan mikrokontroler ATMega 2560 Arduino. Setelah melakukan pengujian dan analisa, yang disesuaikan dengan sumber dan dasar teori yang relevan, bahwa modul alat ini dapat dibuat dan dirancang sesuai spesifikasi. Didapatkan nilai keakurasian pengukuran suhu sebesar 95,25%, hasil pengukuran kelembapan sebesar 92,41%, hasil pengukuran CO2 sebesar 93,19 %, dan hasil pengukuran CO untuk ruang uji tertutup yang masih dibawah Nilai Ambang Batas yang ditetapkan pemerintah. Pada pengujian Angka Lempeng Total Bakteri Udara, penggunaan modul alat pada ruangan kerja/ruangan uji penelitian selama kurang lebih 30 menit terbukti efektif menurunkan jumlah bakteri di udara dari > 1885 CFU/m3 menjadi 523 CFU/m3. 
Institution Info

UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG