PENGATURAN KOLIMASI PADA PERALATAN PEMBANGKIT
SINAR - X BERDASARKAN UKURAN KASET
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
SEPTIANA, FARA
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Datestamp
2024-11-15 06:59:36
Abstract :
ABSTRAK Pesawat rontgen adalah alat yang digunakan untuk melakukan diagnosis medis dengan menggunakan sinar-x pada tubuh yang akan di diagnosis. Pada saat digunakan, sinar-x harus dibatasi dosis paparan radiasi agar tidak membahayakan bagi pasien, Kolimator merupakan salah satu bagian dari pesawat sinar-x yang memiliki fungsi untuk pengaturan besarnya ukuran lapangan radiasi. Kesalahan yang terjadi pada penggunaan kolimator adalah ketidaktepatan kolimator terhadap luas lapangan berkas sinar-x. Apabila hasil yang didapatkan adalah berhimpit atau tidak, maka dapat di tentukan ada atau tidaknya pergeseran antara luas lapangan berkas radiai terhadap berkas cahaya. Apabila kolimasi lebih sempit dari luas bidang sinar-x maka dapat terjadi gambar Radiografi yang terpotong sehingga menyebabkan kesulitan dalam pembacaan hasil radiografi. Tujuan penulis membuat pengaturan kolimasi pada peralatan pembangkit sinar-x berdasarkan ukuran kaset adalah untuk memastikan berkas radiasi yang keluar dari sumber sinar-x agar sesuai dengan area yang diinginkan. Alat ini dirancang menggunakan Sensor Potensio yang berfungsi untuk mengatur lebar bukaan antar jendela, Motor DC yang berfungsi untuk membuka dan menutup jendela. Kemudian Hasil pembacaan akan di tampilkan pada display. Lampu berfungsi sebagai indikator luas area penyinaran dan buzzer akan berbunyi ketika proses penyinaran selesai. Setelah dilakukan seluruh tahapan mulai dari pembuatan modul hingga pengukukuran dan analisis, bahawa kolimasi atau penyinaran terhadap bidang sinar-x sudah sesuai baik pada ukuran kaset 18 x 24, 35 x 35, 30 x 40 di dapatakan keakurasian penyinaran 97,15% dan kekakurasian alat 97,77%.
ABSTRAK Pesawat rontgen adalah alat yang digunakan untuk melakukan diagnosis medis dengan menggunakan sinar-x pada tubuh yang akan di diagnosis. Pada saat digunakan, sinar-x harus dibatasi dosis paparan radiasi agar tidak membahayakan bagi pasien, Kolimator merupakan salah satu bagian dari pesawat sinar-x yang memiliki fungsi untuk pengaturan besarnya ukuran lapangan radiasi. Kesalahan yang terjadi pada penggunaan kolimator adalah ketidaktepatan kolimator terhadap luas lapangan berkas sinar-x. Apabila hasil yang didapatkan adalah berhimpit atau tidak, maka dapat di tentukan ada atau tidaknya pergeseran antara luas lapangan berkas radiai terhadap berkas cahaya. Apabila kolimasi lebih sempit dari luas bidang sinar-x maka dapat terjadi gambar Radiografi yang terpotong sehingga menyebabkan kesulitan dalam pembacaan hasil radiografi. Tujuan penulis membuat pengaturan kolimasi pada peralatan pembangkit sinar-x berdasarkan ukuran kaset adalah untuk memastikan berkas radiasi yang keluar dari sumber sinar-x agar sesuai dengan area yang diinginkan. Alat ini dirancang menggunakan Sensor Potensio yang berfungsi untuk mengatur lebar bukaan antar jendela, Motor DC yang berfungsi untuk membuka dan menutup jendela. Kemudian Hasil pembacaan akan di tampilkan pada display. Lampu berfungsi sebagai indikator luas area penyinaran dan buzzer akan berbunyi ketika proses penyinaran selesai. Setelah dilakukan seluruh tahapan mulai dari pembuatan modul hingga pengukukuran dan analisis, bahawa kolimasi atau penyinaran terhadap bidang sinar-x sudah sesuai baik pada ukuran kaset 18 x 24, 35 x 35, 30 x 40 di dapatakan keakurasian penyinaran 97,15% dan kekakurasian alat 97,77%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
