Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Kartawan, Kartawan
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Datestamp
2024-11-18 03:22:37
Abstract :
ABSTRAK
Phototherapy digunakan untuk terapi hiperbilirubinemia pada bayi baru lahir.
Bayi baru lahir yang terindikasi hiperbilirubinemia patut di pantau dan juga diterapi
tepat waktu untuk mencegah urutan yang parah seperti cacat perkembangan saraf,
sehingga diperlukan pemberian phototherapy yang efektif. Efektifitas tindakan
phototherapy ditentukan oleh panjang gelombang sinar lampu, kekuatan lampu
(iradiasi), dan jarak anatar lampu dengan bayi yang terpapar sinar lampu.
Pengukuran iradiasi sinar biru (blue light) yang dipancarkan oleh alat phototherapy
sangat penting untuk mengetahui kekuatan pada lampu phototherapy agar
penyembuhan hyperbilirubin dapat berjalan optimal.
Adapun alat yang akan penulis buat adalah yang berjudul ?Radiometer
sebagai Alat Ukur Iradiasi Blue Light pada phototherapy? yang dapat digunakan
dalam melakukan proses kalibrasi ataupun perawatan alat phototherapy.
phototherapy menggunakan lampu blue light dengan panjang gelombang 400-475
nm. Panjang gelombang tersebut dapat ditangkap oleh sensor TCS3200. Sensor
TCS3200 berfungsi untuk menangkap nilai iradiasi blue light pada lampu
phototherapy. Sensor ultrasonik HC-SR04 digunakan untuk mengukur jarak secara
otomatis pada saat pengukuran nilai iradiasi lampu blue light.
Metode pengambilan data nilai iradiasi blue light pada lampu phototherapy
dilakukan dengan jarak 35cm, 40 cm, 46 cm, 50 cm dan 55 cm. Hasil pengukuran
iradiasi pada modul dibandingkan dengan alat kaliblator memiliki tingkat
keakurasian iradiasi sebesar 98,9% dengan persentase kesalahan 1,1% dan
pembacaan jarak 100% dengan persentase kesalahan 0%.