SMART BABY INCUBATOR DENGAN PEMANTAUAN
KAMERA DAN TANDA VITAL BAYI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
Kusriyanto, Nanda Tri
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Datestamp
2024-11-18 07:03:46
Abstract :
ABSTRAK v Bayi prematur atau bayi yang memerlukan perawatan intensif belum mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Akibatnya, bayi prematur memerlukan bantuan tambahan dari inkubator bayi. Masalah utama yang dihadapi dalam perawatan bayi prematur adalah kurangnya alat inkubator yang menyediakan pemantauan tanda vital yang komprehensif dan memungkinkan pemantauan dari jarak jauh. Saat ini, banyak inkubator konvensional masih terbatas pada fungsi dasar dan kurangnya integrasi teknologi yang dapat memberikan informasi secara langsung kepada tenaga medis. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami mengembangkan Smart Baby Incubator yang dilengkapi dengan pemantauan kamera dan tanda vital bayi. Alat ini dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 10 inci yang tidak hanya menampilkan data vital bayi, tetapi juga memungkinkan pengguna, seperti tenaga medis, untuk mengatur parameter inkubator dengan mudah. Terdapat kamera ESPCAM untuk memberikan tampilan video live stream, memungkinkan pemantauan visual kontinu terhadap kondisi bayi. Sensor tanda vital yang ditambahkan, memberikan pemantauan yang lebih holistik terhadap kesehatan bayi. Integrasi Internet of Things (IoT) memungkinkan pemantauan kondisi bayi dari jarak jauh, termasuk pemantauan tanda vital, suhu ruangan, dan kelembaban. Dengan demikian, tenaga medis dapat secara efektif dan efisien memantau dan merespon perubahan kondisi bayi, meningkatkan perawatan dan pengawasan. Dengan pengembangan alat ini, diharapkan dapat memberikan solusi mutakhir untuk permasalahan pemantauan dan perawatan bayi prematur. Fitur-fitur lengkap seperti layar sentuh, kamera HD, dan sensor tanda vital meningkatkan efisiensi dalam perawatan serta memudahkan tenaga medis dalam pemantauan kondisi bayi. Penerapan IoT juga diharapkan dapat memberikan akses pemantauan dari jarak jauh, meningkatkan ketersediaan informasi, dan mengoptimalkan perawatan. Dari pengujian dan pendataan yang telah dilakukan, dihasilkan rata-rata keakurasian pada suhu udara sebesar 99.82%, pada kelembapan sebesar 99.82%. Rata-rata keakurasian pada suhu kulit bayi sebesar 99.91%, pada tanda vital BPM sebesar 99.5%, dan pada SpO2 sebesar 98.2%.
ABSTRAK v Bayi prematur atau bayi yang memerlukan perawatan intensif belum mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya. Akibatnya, bayi prematur memerlukan bantuan tambahan dari inkubator bayi. Masalah utama yang dihadapi dalam perawatan bayi prematur adalah kurangnya alat inkubator yang menyediakan pemantauan tanda vital yang komprehensif dan memungkinkan pemantauan dari jarak jauh. Saat ini, banyak inkubator konvensional masih terbatas pada fungsi dasar dan kurangnya integrasi teknologi yang dapat memberikan informasi secara langsung kepada tenaga medis. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami mengembangkan Smart Baby Incubator yang dilengkapi dengan pemantauan kamera dan tanda vital bayi. Alat ini dilengkapi dengan layar sentuh berukuran 10 inci yang tidak hanya menampilkan data vital bayi, tetapi juga memungkinkan pengguna, seperti tenaga medis, untuk mengatur parameter inkubator dengan mudah. Terdapat kamera ESPCAM untuk memberikan tampilan video live stream, memungkinkan pemantauan visual kontinu terhadap kondisi bayi. Sensor tanda vital yang ditambahkan, memberikan pemantauan yang lebih holistik terhadap kesehatan bayi. Integrasi Internet of Things (IoT) memungkinkan pemantauan kondisi bayi dari jarak jauh, termasuk pemantauan tanda vital, suhu ruangan, dan kelembaban. Dengan demikian, tenaga medis dapat secara efektif dan efisien memantau dan merespon perubahan kondisi bayi, meningkatkan perawatan dan pengawasan. Dengan pengembangan alat ini, diharapkan dapat memberikan solusi mutakhir untuk permasalahan pemantauan dan perawatan bayi prematur. Fitur-fitur lengkap seperti layar sentuh, kamera HD, dan sensor tanda vital meningkatkan efisiensi dalam perawatan serta memudahkan tenaga medis dalam pemantauan kondisi bayi. Penerapan IoT juga diharapkan dapat memberikan akses pemantauan dari jarak jauh, meningkatkan ketersediaan informasi, dan mengoptimalkan perawatan. Dari pengujian dan pendataan yang telah dilakukan, dihasilkan rata-rata keakurasian pada suhu udara sebesar 99.82%, pada kelembapan sebesar 99.82%. Rata-rata keakurasian pada suhu kulit bayi sebesar 99.91%, pada tanda vital BPM sebesar 99.5%, dan pada SpO2 sebesar 98.2%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
