RANCANG BANGUN ALAT BANTU TUNANETRA
DALAM MENDETEKSI NOMINAL DAN KEASLIAN
UANG KERTAS DAN LOGAM BERBASIS
MIKROKONTROLER
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS WIDYA HUSADA SEMARANG
Author
MUZAHID, NGAKIF
Subject
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Datestamp
2024-11-18 08:21:32
Abstract :
ABSTRAK Pembacaan uang kertas pada manusia normal berbeda dengan penyandang tunanetra. Manusia normal dapat mendeteksi nominal uang antara pecahan satu dengan lainya dapat dilakukan dengan cara melihat, meraba, dan menerawang. Sedangkan penyandang tunanetra memiliki keterbatasan fisik dalam membedakan nominal uang antara pecahan satu dengan pecahan lainya. Para tunanetra selama ini menggunakan cara konvensional seperti melipat pada bagian uang untuk melihat beda nominal uang tersebut dan dengan cara meraba nominal uang ataupun mengenali nominal uang dengan meraba tekstur pada setiap nominal uang. Pada karya tulis ini telah dirancang dan dibuat sebuah alat pendeteksi keaslian serta nominal uang kertas dan logam dengan menggunakan lampu ultraviolet, sensor IR (infrared) TCRT5000 dan sensor warna TCS34725. Pemilahan uang logam yang ada berdasarkan diameter dari masing-masing tiap keping uang logam, dan sensor warna TCS 34725 dapat mengambil data RGB (Red, Green, Blue) tiap nominal uang kertas beserta color temperatur pada setiap pecahan nominal uang kertas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat bekerja dengan baik, seperti dapat mengidentifikasi nilai nominal uang kertas sebesar Rp1.000 hingga Rp100.000 dan juga dapat mengidentifikasi pecahan uang logam sebesar Rp100, 200, 500, dan Rp1000. Uang yang sudah dimasukan akan dibaca sensor TCS34725 dan sensor TCRT5000 kemudian keluaran suara akan di proses oleh DF mini player dan di input menuju speker sebagai keluaran hasilnya berupa nominal uang yang terdeteksi pada alat.
ABSTRAK Pembacaan uang kertas pada manusia normal berbeda dengan penyandang tunanetra. Manusia normal dapat mendeteksi nominal uang antara pecahan satu dengan lainya dapat dilakukan dengan cara melihat, meraba, dan menerawang. Sedangkan penyandang tunanetra memiliki keterbatasan fisik dalam membedakan nominal uang antara pecahan satu dengan pecahan lainya. Para tunanetra selama ini menggunakan cara konvensional seperti melipat pada bagian uang untuk melihat beda nominal uang tersebut dan dengan cara meraba nominal uang ataupun mengenali nominal uang dengan meraba tekstur pada setiap nominal uang. Pada karya tulis ini telah dirancang dan dibuat sebuah alat pendeteksi keaslian serta nominal uang kertas dan logam dengan menggunakan lampu ultraviolet, sensor IR (infrared) TCRT5000 dan sensor warna TCS34725. Pemilahan uang logam yang ada berdasarkan diameter dari masing-masing tiap keping uang logam, dan sensor warna TCS 34725 dapat mengambil data RGB (Red, Green, Blue) tiap nominal uang kertas beserta color temperatur pada setiap pecahan nominal uang kertas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat bekerja dengan baik, seperti dapat mengidentifikasi nilai nominal uang kertas sebesar Rp1.000 hingga Rp100.000 dan juga dapat mengidentifikasi pecahan uang logam sebesar Rp100, 200, 500, dan Rp1000. Uang yang sudah dimasukan akan dibaca sensor TCS34725 dan sensor TCRT5000 kemudian keluaran suara akan di proses oleh DF mini player dan di input menuju speker sebagai keluaran hasilnya berupa nominal uang yang terdeteksi pada alat.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
